Tsamara Amany dinilai tak nyaman dengan PSI

Hengkangnya Tsamara Amany dihubungkan dengan twit sang suami, Ismail Fajrie Alatas yang memuji kinerja Anies Baswedan.

Eks politikus PSI Tsamara Amany dan suaminya, Ismail Fajrie Alatas. Foto Instagram @tsmaradki.

Melalui sebuah video singkat, politikus muda Tsamara Amany mengumumkan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Setelah lima tahun bergabung dengan partai besutan Grace Natalie itu, Tsamara menyatakan mundur.

Tsamara mengaku keluar secara baik-baik tanpa adanya konflik dengan rekan-rekannya di PSI. Dia mengaku hendak fokus pada isu perempuan meski tak menafikan peran partai politik, termasuk PSI yang gagal membawanya ke Senayan pada Pemilu 2019 lantaran tidak lolos ambang batas.

Meski menyebut mundur sebagai keputusan pribadi, namun sebagian publik mempertanyakan alasan mundurnya Tsamara dari PSI. Baru-baru ini, netizen menghubungkan hengkangnya Tsamara dengan twit sang suami, Ismail Fajrie Alatas. Suami yang baru dinikahi Tsamara pada 2019 lalu itu tampak memuji kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Melalui akun Instagramnya, @tsmaradki, Tsamara lantas menyanggah twit suaminya sebagai alasan dirinya mundur dari PSI. Menurut Tsamara, suaminya sama sekali tidak tertarik dengan politik praktis. Oleh karena itu, anggapan netizen yang menghubungkan twit suaminya dengan hengkangnya dia dari PSI sebagai suatu hal yang norak.

"@ifalatas enggak tertarik sama sekali dengan politik praktis. Jadi, agak norak menurutku kalau ia harus diseret dalam dikotomi politik yang sudah terpolarisasi," ujar Tsamara di akun Instagramnya, Kamis, sebagaimana dikutip Alinea.id.