Survei SMRC: Mayoritas dukungan parpol parlemen menyusut, cuma 6 lolos ambang batas

Hanya dukungan kepada PDIP yang mengalami peningkatan dibandingkan hasil Pemilu 2019.

Ilustrasi. Alinea.id/Oky Diaz

Dukungan kepada mayoritas partai politik (parpol) di parlemen disebut menurun jika dibandingkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Ini seperti yang terekam dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), yang dipublikasikan Sabtu (3/9).

Partai Demokrat, misalnya. Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menyampaikan, hanya sekitar 6,6% responden yang bakal memilih Demokrat jika pemilu dilaksanakan hari ini. Padahal, pada kontestasi sebelumnya meraih 7,8%.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga demikian, menyusut 50% menjadi 4,1%. Lalu, Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN), yang masing-masing dukungannnya melemah menjadi 3,5% dari 9,1%, menjadi 1,9% dari 4,5%, dan menjadi 1,9% dari 6,8%.

Selanjutnya, imbuh Deni, Partai Gerindra menurun dari 12,6% dari 11%. Kemudian, Partai Golkar dari 12,3% menjadi 9,1% dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari 9,7% menjadi 9,5%.

Berdasarkan hasil survei SMRC, hanya dukungan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang meningkat. Hasil ini kian mengukuhkan partai Megawati Soekarnoputri sebagai peraih suara tertinggi.