Tak ada hal baru dari pertemuan Puan-Airlangga, kecuali...

Ketua PDIP, Puan Maharani, melanjutkan safari politiknya dengan menemui Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, pada Sabtu (8/10) lalu.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri), dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani (kanan), saat bertemu di Monas, Jakarta, pada Sabtu (8/10/2022). Twitter/@airlangga_hrt

Pertemuan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dinilai tidak greget. Bahkan, cenderung datar dan tanpa kejutan lantaran pernyataan yang dilontarkan hanya pengulangan.

"Pernyataan Puan juga hanya mengulang sebagaimana pertemuannya dengan [Ketua Umum DPP Partai NasDem] Surya Paloh, [Ketua Umum DPP Partai Gerindra] Prabowo Subianto, dan [Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa/PKB] Muhaimin Iskandar," ucap pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, dalam keterangannya.

"Kalau pun ada sedikit bernilai, hal itu mengemuka dari Airlangga. Ia membuka opsi untuk berkoalisi dengan PDIP," imbuhnya.

Puan dkk melanjutkan safari politiknya dengan menemui Airlangga di Monas, Jakarta, pada Sabtu (8/10) lalu. Sebelumnya, Ketua DPR itu menemui Surya Paloh, Prabowo Subianto, dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Lebih jauh, Jamiluddin menilai, PDIP akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Baru (KIB), yang juga beranggotakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN), jika menerima tawaran berkongsi Golkar. "Artinya, KIB akan bertambah kuat untuk bertarung dalam Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024."