Tarik ulur pencapresan Prabowo Subianto

Prabowo gamang. Ia mengaku tak akan melakukan deklarasi pada 11 April mendatang, dengan dalih belum memiliki tiket.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bersiap menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Bidang Advokasi dan Hukum DPP Gerindra di Jakarta, Kamis (5/4)./ Antarafoto

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, dirinya belum akan melakukan deklarasi pada 11 April mendatang. Rencananya momentum 11 April hanya digunakan untuk rapat koordinasi nasional (rakornas) tertutup

"Deklarasi itu kalau ada tiket. Kita kan belum punya tiket, kita juga belum tentu, karena masih berkembang. Kita Berpikir positif cari yang terbaik, yang sabar sabar saja kita cari yang terbaik," katanya pada Alinea, Kamis (5/4).

Sebelumya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, Prabowo akan tetap maju sebagai calon presiden (capres). Ia membantah jika keengganan Prabowo untuk menunda deklarasi, lantaran ia dilanda dilema.

Menurutnya mantan suami Titiek Soeharto itu tak ingin tergesa-gesa melakukan deklarasi hanya karena desakan publik semata. Ia, imbuhnya, menempuh penjajakan koalisi terlebih dahulu seperti lazimnya tradisi orang ketimuran.

"Masa belum apa-apa sudah menyatakan ingin maju, nanti ditanya orang, woi partai lu cukup enggak," katanya.