Viral foto polisi deklarasikan dukung salah satu capres hoaks

Polri minta Kemkominfo blokir akun hoaks polisi beri dukungan salah satu Capres-Cawapres

Ilustrasi berita hoaks. Foto: Pixabay

Polri mengklarifikasi beredarnya informasi di media sosial terkait sekelompok polisi yang disebut mendukung salah satu pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres). Terkait hal itu, Polri menyatakan bahwa informasi itu tidak benar atau hoaks.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan informasi yang ternyata hoaks itu muncul kali pertama di Facebook. Berawal dari sebuah foto sekelompok polisi mengenakan peci yang diunggah di salah satu akun Facebook. Di situ, tertulis keterangan dalam foto tidak sesuai dengan faktanya. Karena itu, dia memastikan hal itu adalah berita bohong atau hoaks.

“Sudah saya konfrimasi ke Kapolda Jatim bahwa acara yang ada di foto itu dalam rangka meningkatkan iman dan ketaqwaan Polri yang sedang melaksanakn pendidikan SPN di Polda Jatim,” kata Dedi di Jakarta pada Senin, (19/11).

Dedi menambahkan, dalam acara tersebut ceramah diisi oleh mantan Kapolda Jatim, sehingga dapat dipastikan keterangan dalam foto di media sosial tidak sesuai dengan acara dalam foto. Tim Cyber Polri, menurut Dedi, juga telah melacaknya. Hasilmnya, informasi tersebut tidak benar.

Menurut Dedi, Polri telah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) untuk melakukan pemblokiran terhadap akun Facebook yang menyebarkan informasi tersebut. Tim siber Polri juga akan menindak penyebaran informasi bohong itu.