close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). Foto Antara/Aditya Pradana Putra.
icon caption
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). Foto Antara/Aditya Pradana Putra.
Bisnis
Rabu, 17 Maret 2021 15:53

Pemerintah targetkan 2,7 juta orang daftar Kartu Prakerja di kuartal I-2021

Program Kartu Prakerja telah dibuka sebanyak tiga gelombang dengan peserta sebanyak 1,8 juta orang.
swipe

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan, pada kuartal I-2021 ini akan ada sebanyak 2,7 juta orang yang menjadi peserta program Kartu Prakerja.

Hingga saat ini telah dibuka tiga gelombang program Kartu Prakerja dengan peserta sebanyak 1,8 juta orang.

"Tahun 2021 sudah dibuka tiga gelombang atau 1,8 juta orang secara kumulatif. Kami yakin di kuartal pertama ini targetnya 2,7 juta yang akan diselesaikan dalam dua minggu ke depan," katanya di Istana Presiden, Rabu (17/3).

Dia menjelaskan, di tahun ini pemerintah telah bekerja sama dengan tujuh platform digital dan lima platform pembayaran, serta melibatkan 165 lembaga pelatihan. Program ini juga menyediakan 1.700 jenis pelatihan kepada peserta.

Airlangga bilang, mayoritas peserta program Kartu Prakerja ini adalah pengangguran usia muda dan terdidik, serta belum pernah mendapatkan pelatihan atau kursus serupa selama hidupnya.

Dia pun mengklaim seluruh peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan di program semi bansos tersebut telah dapat meningkatkan skill-nya dan bersaing di pasar tenaga kerja.

"Survei dari BPS (Badan Pusat Statistik) di bulan Agustus 2020 menunjukkan Kartu Prakerja berhasil menjalankan misi ganda sebagai semi bansos, sebanyak 88,9% penerima menyatakan keterampilan mereka meningkat dan 81% mengatakan insentif untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Sebagai informasi, dalam program tersebut pemerintah memberikan insentif kepada peserta sebesar Rp3,55 juta, dengan rincian Rp1 juta untuk pelatihan, Rp600.000 insentif pascapelatihan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50.000 untuk tiga kali survei.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan