sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

ADEI: RUU Ciptaker peluang positif kembangkan dunia usaha

Layanan perizinan secara daring disebut masih menyulitkan investor.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Jumat, 14 Agst 2020 20:27 WIB
ADEI: RUU Ciptaker peluang positif kembangkan dunia usaha

Pendiri dan CEO Asosiasi Digital Entrepreneur Indonesia (ADEI), Bari Arijono, mengatakan, Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) akan berdampak positif bagi berkembangnya dunia usaha. Pangkalnya, rumitnya perizinan menjadi kendala.

"Lebih simpel saja birokrasi untuk perizinan (saat RUU Ciptaker disahkan). Jadi, lebih cepat karena ini bagian dari reformasi birokrasi. Sehingga kita kalau mau mendatangkan investor dari luar itu lebih mudah, enggak jelimet, lebih sederhana," katanya saat dihubungi, Jumat (14/8). 

Bari menjelaskan, dengan market share besar yang dimiliki, Indonesia menjadi incaran investasi perusahaan dunia. Amazon dan Tesla disebut tertarik menanamkan modal di Tanah Air.

Meski demikian, keduanya mengalami kendala lantaran perizinan yang berbelit. Karenanya, RUU Ciptaker akan menjadi "angin segar" dan daya tarik bagi investor di dunia. 

Sponsored

"Iya, ini peluang bagus banget. Sebenarnya memang selama ini, kan, kendala utamanya itu kalau perusahaan teknologi seperti Amazon, Tesla, digital banking, mau masuk ke Indonesia itu sulit sekali. Perizinannya dari setiap kementerian bisa berlapis-lapis, belum dari Kementerian Perindustrian, Kominfo, BKPM," paparnya.

Dia mengakui, pemerintah telah menyediakan fasilitas layanan daring (online) untuk mengurus perizinan usaha. Namun, itu sama saja karena investor tetap diharuskan ke lapangan dan mendatangi kantor perizinan secara langsung. 

"Kalaupun ada fasilitas online, sebenarnya itu hanya menggantikan fungsi kertas saja, tapi teknisi di lapangan mereka tetap harus datang ke kantor BKPM, mengisi formulir, dan banyak lainnya," ungkapnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid