sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dampak penutupan Makkah, agen travel minta tiket pesawat tak hangus

Kontribusi biaya penyelenggaraan travel umrah terbesar adalah penerbangan, yakni mencapai 70%.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Kamis, 27 Feb 2020 12:10 WIB
Dampak penutupan Makkah, agen travel minta tiket pesawat tak hangus

Kerajaan Arab Saudi menutup kunjungan sementara ke Makkah dan Madinah dalam rangka pencegahan coronavirus. Tindakan itu sejalan dengan upaya Organisasi Kesehatan Dunia untuk menghentikan lonjakan coronavirus baru.

Tetapi kebijakan penutupan pelancong dari negara lain ke Saudi tersebut berimbas terhadap Indonesia, terutama pengusaha atau agen travel dan umrah.

Salah satu perusahaan travel dan umrah di Kota Serang menyatakan, kebijakan penutupan perjalanan ke Saudi akan membuat agen umrah mengalami kerugian, karena mayoritas jasa travel umrah telah memesan tiket pesawat dan akomodasi kebutuhan calon jamaah selama di sana.

"Kerugian itu pasti, karena akomodasi khususnya di Saudi tidak kembali. Kami telah komunikasi dengan penyedia tempat tinggal hotel, katering dan lain-lain itu, ternyata tidak bisa dikembalikan," kata Direktur Gaido and Travel Nana Sujana saat dikonfirmasi, Kamis (27/2).

Untuk meminimalisir kerugian, bersama asosiasi penyelenggara travel umrah, telah meminta kepada maskapai agar tiket jemaah yang sudah dipesan dan sudah terjadwal, tidak hangus. Apalagi kontribusi biaya penyelenggaraan travel umrah terbesar adalah penerbangan, yakni mencapai 70%.

"Minimal ada pemindahan jadwal penerbangan untuk meminimalisir kerugian karena untuk hotel dan akomodasi lainnya selama di Saudi tidak bisa kembali. Itu harapannya," katanya.

Disampaikan Nana, travel miliknya dijadwalkan melakukan perjalanan ke Saudi bersama 45 jemaah pada 6 Maret 2020. Rencana tersebut terancam batal karena kebijakan Kerajaan Arab Saudi yang menutup semua rute penerbangan. 

Jika pemberangkatan batal dan tiket 45 orang jamaah hangus, maka pihaknya akan mengalami kerugian sebesar Rp2 miliar.

Sponsored

"Kami sedang negosiasi dengan pihak penerbangan agar jangan dihanguskan, akan banyak travel mendapatkan kerugian. Di kami saja sudah 45 orang dikali Rp26 juta. Sudah Rp2 miliar lebih dari satu grup. Kalau satu bulan tiga kali, kerugiannya sudah Rp6 miliar," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid