sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Baru IPO, saham INPS melonjak tajam

Saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. (INPS) yang baru saja IPO di BEI pagi ini, langsung melonjak tajam hingga 50%.

Sukirno Eka Setiyaningsih
Sukirno | Eka Setiyaningsih Jumat, 06 Apr 2018 13:53 WIB
Baru IPO, saham INPS melonjak tajam

Saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. (INPS) yang baru saja melantai di PT Bursa Efek Indonesia pagi ini, langsung melonjak tajam hingga 50% pada perdagangan hari pertama.

Hingga pukul 13.50 WIB, saham INPS melompat 50% sebesar 138 poin ke level Rp 414 per lembar dari perdagangan perdana Rp 276 per lembar. Kapitalisasi saham INPS tercatat Rp 269,1 miliar.

BEI pada Jumat (6/4) pagi, meresmikan pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO) PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. sebagai emiten kelima sejak awal 2018.

"Tercatatnya saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. dengan kode perdagangan INPS maka total saham yang tercatat di bursa menjadi sebanyak 570 saham emiten," papar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat di Jakarta, seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan bahwa aksi korporasi melalui IPO memang telah menjadi salah satu sarana bagi perusahaan untuk menggalang dana. Diharapkan, saham INPS dapat menjadi salah satu saham yang menjadi pilihan bagi para investor dan manajer investasi dalam menentukan portofolionya.

"Salah satu manfaat bagi perusahaan yang IPO adalah perusahaan dapat memiliki akses yang lebih kuat terhadap sumber-sumber pendanaan sehingga dapat terus berkembang yan akhirnya memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional," katanya.

Direktur Utama Indah Prakasa Sentosa, Eddy Purwanto Winata mengatakan pihaknya optimistis saham perusahaan dapat menjadi salah satu tujuan investasi bagi investor di dalam negeri.

"Pencatatan saham ini juga merupakan realisasi dari komitmen manajemen untuk go public. Kami optimistis akan terjadi peningkatan kinerja yang cukup signifikan ke depannya," katanya.

Sponsored

Dia mengemukakan strategi usaha perseroan ke depan antara lain meningkatkan kegiatan pemasaran dan penjualan BBM melalui pendekatan kepada pelanggan baru, palanggan lama maupun yang yang telah beralih ke pihak lain (win back). 

"Selain itu meningkatkan utilisasi infrastruktur fisik khususnya bidang usaha SPBU, peningkatan utilisasi SDM dan teknologi serta melakukan kerja sama dengan pihak ketiga di segmen transportasi dan logistik," katanya.

Dalam IPO, Indah Prakasa Sentosa meraih dana sebesar Rp 41,4 miliar, sekitar 47,64% akan digunakan untuk mengakuisisi saham PT Jono Gas Pejagalan yang dimiliki oleh pihak afiliasi, dan sisanya sekitar 45,12% akan digunakan sebagai tambahan modal kerja.

Pada perdagangan perdana, saham INPS masih bergerak mendatar atau stagnan di posisi Rp 276 per saham. Namun, tak lama berselang, saham itu mulai naik sebesar 50% ke level Rp 414 per saham. 

Berita Lainnya
×
tekid