sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Baru IPO, saham POLU naik 50%

POLU memproduksi sejumlah merek seperti: Calvin Klein, Ann Taylor, hingga DKNY.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 26 Jun 2019 10:53 WIB
Baru IPO, saham POLU naik 50%

PT Golden Flower Tbk. menjadi emiten ke-17 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2019. Perusahaan berkode POLU itu menawarkan 150 juta lembar saham atau setara 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor.

Emiten yang menjadi produsen bagi merek ternama seperti: Calvin Klein, Ann Taylor, Tommy Hilfiger, Ralph Lauren, dan DKNY tersebut mengincar dana segar sejumlah Rp43,2 miliar. Perusahaan menetapkan harga penawaran perdana saham sebesar Rp288 per saham.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham POLU dibuka stagnan di level Rp288. Namun, tak berapa lama pada pukul 09.05 WIB, saham POLU naik 50% ke level Rp432 dengan transaksi sebanyak satu kali, volume transaksi lima kali dan dengan nilai 216.000.

Presiden Komisaris Golden Flower Po Sun Kok mengatakan, akan menggunakan dana IPO tersebut untuk modal kerja. Termasuk pembelian bahan baku, biaya produksi, biaya operasional, dan biaya pemasaran.

"Modal kerja kami gunakan untuk membarui mesin-mesin demi meningkatkan produksi. Kami akan mendatangkan tim konsultan yang lebih canggih dari luar negeri untuk meningkatkan efisiensi," kata Sun Kok, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (26/6).

Sun Kok mengatakan saat ini pabriknya memiliki kapasitas produksi sebanyak 700.000 unit per bulan. Dengan adanya dana dari IPO, Sun Kok memprediksi perusahaan bisa menaikkan produksi hingga 900.000 unit per bulan.

Perusahaan juga akan memperluas ekspansinya dengan mulai menggarap ekspor garmen ke Arab dalam waktu dekat.

"Kami lagi berusaha mengekspor ke Arab, baju seperti gamis, prospeknya bagus sekali," ujar Sun Kok.

Sponsored

Ekspansi ke Arab masih dalam tahap penjajakan dan pembicaraan. Tahun ini, lanjut Sun Kok, perusahaan akan memulai produksi garmen untuk diekspor ke Arab.

Untuk diketahui, Golden Flower saat ini mengekspor 85% garmennya ke Amerika Serikat dan 15% sisanya ke Eropa, Kanada, Australia, Afrika Selatan, Jepang, dan pasar Asia lainnya.

Golden Flower saat ini mempekerjakan lebih dari 3.000 pekerja di delapan fasilitas produksi yang terdiri dari lima sewing unit, penyimpanan kain, cutting unit, finishing unit, serta keseluruhan jumlah mesin garmen sebanyak 4.080 unit. 

Berita Lainnya
×
tekid