sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BI: Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat

Kenaikan IKK menurut Erwin terpantau pada seluruh kategori pengeluaran, kelompok usia, serta kategori pendidikan responden.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Selasa, 08 Nov 2022 13:57 WIB
BI:  Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat

Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil survei konsumen pada Oktober 2022 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan bulan lalu. Ini terbukti dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2022 yang berada di level 120,3, sedangkan bulan September 2022 lalu ada di level 117,2. Angka ini juga menunjukkan konsistensi di zona optimistis, yaitu IKK berada di atas 100. 

“Meningkatnya optimisme konsumen pada Oktober 2022 didorong oleh peningkatan keyakinan konsumen, baik terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap ekonomi ke depan,” jelas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryanto dalam keterangan resminya, Selasa (8/11).

Peningkatan keyakinan konsumen terhadap ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap ekonomi ke depan terlihat dari kenaikan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini yang naik dari bulan lalu 108,3 menjadi 112,3. Selain itu Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) juga naik dari bulan lalu yang semula 126,1 menjadi 128,3.

Kenaikan IKK menurut Erwin terpantau pada seluruh kategori pengeluaran, kelompok usia, serta kategori pendidikan responden.

“IKK Oktober 2022 pada kategori pengeluaran, tertinggi pada responden dengan pengeluaran Rp1-2 juta. Berdasarkan kelompok usia, IKK Oktober 2022 juga terindikasi meningkat pada seluruh kelompok responden, terutama pada responden dengan usia lebih dari 60 tahun,” tambah Erwin.

Jika ditinjau secara spasial, IKK meningkat sebagian besar kota yang disurvei BI, terbesar ada di Samarinda yakni 14,1, kemudian Kota Manado di posisi 10,6, dan Banten 6,9 poin.

Lebih lanjut, naiknya IKE Oktober 2022 ditopang oleh meningkatnya seluruh komponen pembentuknya. Komponen tertinggi ada pada Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (durable goods) yang meningkat sebesar 4,6 poin menjadi 107,1 poin di Oktober ini.

“Kenaikan durable goods terjadi pada seluruh tingkat pengeluaran responden, tertinggi pada responden dengan pengeluaran Rp1-2 juta per bulan. Kenaikan pengeluaran untuk durable goods juga meningkat pada seluruh kategori usia responden,” ungkap Erwin.

Sponsored

Lalu Indeks Penghasilan Saat Ini dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Saat Ini yang juga meningkat masing-masing sebesar 4,2 poin dan 3,4 poin menjadi 118,7 dan 111,3. Sedangkan secara spasial, peningkatan IKE terjadi pada sebagian besar kota yang disurvei, tertinggi di kota Manado 12,5 poin, Samarinda 12,2 poin, dan Bandung 10,6 poin. 

Berita Lainnya
×
tekid