Bukalapak disuntik Shinhan, valuasi tembus Rp35 triliun

Bukalapak kembali mendapatkan suntikan dana. Kali ini modal yang masuk ke dalam pendanaan seri F tersebut datang dari perusahaan asal Korea Selatan, Shinhan GIB.

Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono menyatakan pendanaan tersebut telah meningkatkan valuasi Bukalapak menjadi US$2,5 miliar atau senilai Rp35 triliun.

"Pada putaran pendanaan Seri F ini, Bukalapak menerima investasi untuk menjalankan rencana dan strategi bisnis jangka panjangnya," kata Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono, dalam rilis tersebut, Jumat (4/10).

Mengutip data Blomberg, perusahaan toko online yang baru-baru ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 250 karyawannya tersebut nilai valuasinya menyentuh US$2 milar. 

Artinya dengan suntikan modal yang baru ini, nilai valuasi Bukalapak hanya meningkat US$500 juta. Shinhan GIB berpartisipasi dalam pendanaan Seri F Bukalapak bersama dengan investor yang lainnya seperti institusi investor global dan konglomerasi media kenamaan yakni Emtek. 

Shinhan GIB sendiri adalah unit perbankan investasi terintegrasi dari Shinhan Financial Group (SFG) dari Korea Selatan. SFG adalah grup finansial dengan total aset US$413 milyar, US$19 miliar Market Cap, dan A1 Credit Rating dari Moody’s. 

SFG mengelola portofolio bisnis yang seimbang, yang termasuk Bank Komersial, Bank Investasi, Permodalan, Asuransi, Kartu Kredit, dan lain sebagainya. 

"Rencana jangka panjang dan strategi bisnis Bukalapak difokuskan untuk memperkokoh marketplace-nya, demi meningkatkan inklusi keuangan dan memanfaatkan potensi ritel di Indonesia," tambah Intan.