sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lindungi transaksi digital, Bukalapak gandeng perusahaan asuransi Singapura

Bukalapak menggandeng Axinan untuk menyediakan asuransi barang elektronik dan asuransi pengiriman.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Selasa, 27 Agst 2019 15:40 WIB
Lindungi transaksi digital, Bukalapak gandeng perusahaan asuransi Singapura

Bukalapak meluncurkan fitur asuransi digital dalam aplikasinya untuk memberikan perlindungan digital bagi konsumen yang bertransaksi. Untuk menyediakan layanan ini, Bukalapak menggandeng perusahaan asuransi berbasis teknologi asal Singapura yakni Axinan. 

Director of payment, fintech and virtual product Bukalapak Victor Lesmana mengatakan kerja sama asuransi ini dilakukan dalam dua bentuk, yaitu perlindungan elektronik dan pengiriman barang. 

“Perlindungan elektronik seperti laptop, gadget, tablet, dan lainnya. Juga asuransi pengiriman sehingga konsumen ataupun pelapak tidak usah khawatir lagi dengan terjadinya kerusakan barang yang dikirim ataupun yang diterima," kata Victor saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (27/8).

Victor Lesmana menjelaskan selama ini asuransi yang tersedia sangat rumit dan prosesnya tidak digital. Hal itu yang menjadi alasan Bukalapak untuk bekerja sama dengan asuransi berbasis teknologi asal Singapore tersebut. 

"Asuransi Axinan ini kan berbasis teknologi kami juga sudah melihat kapabilitasnya, melakukan evaluasi dan sangat inovatif. Jadi ini inovasi yang sangat bermanfaat dan mudah dalam memberikan perlindungan kepada penjual dan pembeli di Bukalapak" ujarnya. 

Menurut Victor, kerja sama asuransi ini nantinya akan dikembangkan tidak hanya dalam bentuk perlindungan elektronik tetapi juga barang yang lainnya.

"Kami akan terus mengembangkan, untuk mencari produk yang lainnya yang dapat diasuransikan, tapi tunggu saja tanggal mainnya," jelasnya. 

Victor mengatakan nantinya besaran harga biaya asuransi setiap barangnya akan disesuaikan salah satunya seusai dengan harga barang, dan resiko barangnya. 

Sponsored

Selain itu, Axinan dia punya teknologi yang bisa melakukan pricing secara otomatis, dan harga yang dikenakan dalam setiap barangnya dilihat dari berbagai faktor mulai dari harga barang, risiko, dan lainnya.  

Lebih lanjut, Victor menyampaikan, asuransi ini bersifat opsional. Artinya, semua tergantung keinginan pelapak ataupun pembeli yang ingin melindungi barangnya dari kerusakan. Namun, ada juga pelapak yang mewajibkan penyertaan asuransi untuk melindungi dan menjamin barangnya terkirim dalam keadaan baik. Nantinya, biaya tersebut akan dimasukkan dalam harga pembelian.

"Sebelumnya, kami juga sudah gunakan asuransi tetapi pelapak sendiri yang harus mengajukan ke pihak asurasni untuk mengasuransikan ini loh barang yang mau diasuransikan," lanjutanya. 

Dalam kesempatan itu, CEO Axinan Wei Zhu mengatakan perlindungan transaksi digital terhadap konsumen sangat dibutuhkan seiring dengan maraknya e-commerce di Indonesia. Hal itu bertujuan untuk mengurangi risiko kehilangan dan kerusakan pengiriman barang. 

"Kami memastikan bahwa produk asuransi yang dibuat akan mudah digunakan, dapat diakses oleh siapapun dan selalu tersedia bagi konsumen yang membutuhkan," kata Wei Zhu.

Selain di Indonesia, Axinan sudah sudah melebarkan sayap di beberapa negara terutama Asia Tenggara dan Asia Pasifik, seperti Australia, Hongkong, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, China dan Taiwan.

Axinan bekerja sama dengan perusahaan asuransi Sompo Indonesia sebagai pelaksana penerapan asuransi digital di Bukalapak. 

Berita Lainnya
×
tekid