close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi laptop gaming. Foto Freepik.
icon caption
Ilustrasi laptop gaming. Foto Freepik.
Bisnis
Rabu, 27 November 2024 20:13

Sektor game Turki akan menghasilkan 5 perusahaan unicorn lagi dalam satu dekade

Kasapoglu menyoroti bahwa technopark tersebut merupakan rumah bagi lebih dari 150 perusahaan riset dan pengembangan.
swipe

Industri video game Turki diperkirakan akan menghasilkan setidaknya lima unicorn lagi dalam dekade mendatang. Prediksi ini diungkapkan kepala technopark EntertechIstanbul.

Unicorn mengacu pada perusahaan rintisan milik swasta dengan valuasi melebihi US$1 miliar, kata Muhammed Kasapoglu kepada Anadolu di acara perusahaan rintisan Slush 2024 di Helsinki, Finlandia.

“Ada sekitar tujuh unicorn di Turki saat ini dan dua di antaranya bergerak di bisnis video game. Saya perkirakan kita akan memiliki setidaknya lima unicorn lagi di bidang ini dalam 10 tahun ke depan,” tambahnya.

Ia menyoroti bahwa Entertech bermaksud untuk berinvestasi di 25 perusahaan rintisan dalam lima tahun dengan dukungan dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi serta proyek klaster game Entertech dengan hampir 50 pemangku kepentingan.

“Sekitar tiga hingga empat pengusaha menguasai dunia, dan oleh karena itu, ekosistem sangat penting dan kami telah mendirikan dana untuk berinvestasi di perusahaan rintisan dan mendanai perusahaan rintisan kami sendiri, karena pengusaha akan pergi ke mana pun dana itu berada,” katanya.

Entertech bermaksud untuk menyatukan perusahaan dan studio video game dalam satu klaster untuk bekerja sama sebelum berkompetisi, katanya.

Entertech akan membuka kantor di London Februari mendatang

Kasapoglu menyatakan bahwa Entertech adalah satu-satunya technopark tempat dua universitas riset dan pengembangan, yaitu Universitas Istanbul dan Universitas Istanbul Cerrahpasa, bekerja sebagai mitra.

Entertech dilengkapi dengan peluang unik, karena menampung hampir 100.000 mahasiswa dan 6.000 akademisi, katanya, seraya menambahkan bahwa ia juga memiliki akses ke paten, proyek, laboratorium, dan studi kedua universitas tersebut.

Kasapoglu menyoroti bahwa technopark tersebut merupakan rumah bagi lebih dari 150 perusahaan riset dan pengembangan serta lebih dari 1.500 insinyur yang bekerja di lapangan.

“Kami menyiapkan rencana strategi lima tahun tentang bagaimana kami dapat membuat technopark kami lebih menarik, mencari tahu mengapa perusahaan rintisan harus datang ke Entertech jika tidak ada pengecualian di Turki saat ini, dan kami mengidentifikasi tiga isu penting,” kata Kasapoglu.

“Yang pertama adalah internasionalisasi, atau kekurangannya, karena jika kami dapat membantu perusahaan rintisan kami menjangkau luar negeri dan menemukan investor serta klien dari luar negeri, kami dapat menyediakan akses pendanaan di sana, dan dengan demikian, technopark kami akan lebih menarik,” imbuhnya.

Kasapoglu menambahkan bahwa Entertech akan membuka kantor di London pada Februari mendatang selain kantor di Amsterdam untuk membawa para pengusaha ke kancah internasional. Ia mencatat bahwa Entertech membawa empat perusahaan rintisan video game ke acara Slush 2024.(aa)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan