sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Business Matching Tahap 2, KemenKop UKM optimalisasi pembelanjaan produk dalam negeri

Presiden Joko Widodo mengamanatkan, seluruh K/L dan Pemda wajib meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

Bessam
Bessam Kamis, 07 Apr 2022 06:01 WIB
Business Matching Tahap 2, KemenKop UKM  optimalisasi pembelanjaan produk dalam negeri

Pemerintah akan menggelar kembali Business Matching Tahap 2 pada 11-23 April 2022, dengan waktu yang lebih panjang. Dengan itu, diharapkan, akan semakin banyak produk UMKM masuk dalam e-Katalog yang ditargetkan mencapai 1 juta produk tahun ini.

Business Matching ini sendiri dilakukan untuk menaikkan belanja produk dalam negeri. “Business matching bertujuan agar K/L (kementerian/lembaga) dan Pemda, dapat memetakan kebutuhan pengadaan barang/jasanya dan mempertemukan dengan produk UMK dan Koperasi serta produk dalam negeri,” ujar Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKop UKM) Hanung Harimba Rachman, Rabu (6/4).

Data Kemenko Marves dan Kemenkeu 2022 menunjukkan potensi pembelian produk dalam negeri melalui belanja pemerintah sebesar Rp1.481 triliun. Terdiri dari anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp526 triliun, pemerintah daerah sebesar Rp535 triliun, dan BUMN sebesar Rp420 triliun. 

Untuk mencapai target tersebut, diperlukan peran K/L, Pemda, BUMN, Perbankan, serta seluruh stakeholder, untuk bersama-sama mendorong percepatan optimalisasi belanja pengadaan barang dan jasa untuk produk UMKM, serta mengurangi belanja produk impor.

Khusus bagi KemenKopUKM bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perindustrian juga diarahkan untuk melaksanakan kegiatan Showcase dan Business Matching lanjutan (Tahap 2) di Jakarta pada April 2022.

Lebih lanjut Hanung mengatakan, KemenKopUKM juga akan bekerja sama dengan Kemendagri, agar dapat mendukung pelaksanaan Business Matching mandiri di daerah.

Melakukan pengisian Rencana Umum Pengadaan (RUP), sehingga mencapai 100 persen dan menggunakan produk dalam negeri, khususnya UMKM.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan serangkaian kegiatan yang mendukung pelaksanaan acara Showcase dan Business Matching Tahap 2 yang  meliputi, sosialisasi bersama Kemenkomarves, KemenKopUKM, Kemenpar, Kemendagri, Kemenperin dan LKPP kepada K/L dan pemerintah daerah yang menginformasikan, agar K/L dan Pemda dapat melakukan Business Matching mandiri (terdesentralisasi).

Sponsored

“K/L dan Pemda dapat melakukan pengisian lanjutan RUP (menambahkan produk-produk yang bisa dipenuhi dari dalam negeri dan UMK) hingga 20 April 2022,” terangnya.

Selanjutnya, melakukan Sosialisasi Pembiayaan berjaminan SPK PBJ kepada Perbankan oleh OJK. Sosialisasi kepada Marketplace Bela Pengadaan oleh KemenKopUKM. Mendorong pendaftaran UMK ke E-Katalog dan bela Pengadaan melalui Coaching Klinik dan/atau TOT (Seluruh K/L dan pemda) dan melakukan penyusunan katalog produk.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid