sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Di tengah pandemi, laba bersih Bank Amar naik 25%

Kinclongnya kinerja ditopang oleh posisi perusahaan sebagai bank digital. 

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 02 Nov 2020 19:30 WIB
Di tengah pandemi, laba bersih Bank Amar naik 25%

PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) mencatatkan pertumbuhan kinerja positif selama kuartal III-2020. Bank Amar mencatatkan pertumbuhan laba bersih mencapai Rp25,6 miliar, tumbuh 25% dibanding perolehan laba bersih per Juni 2020 sebesar Rp20,4 miliar.

Presiden Direktur Bank Amar Vishal Tulsian mengatakan kinclongnya kinerja ditopang oleh posisi perusahaan sebagai bank digital. 

"Pandemi telah mendorong masyarakat untuk mengadopsi digitalisasi lebih cepat dari yang kami perkirakan, sehingga meningkatkan permintaan yang sangat besar di pasar. Mengingat kami sudah melakukan digitalisasi secara keseluruhan, kami berada di posisi yang unggul untuk melayani permintaan pasar yang meningkat," kata Vishal dalam keterangan resminya, Senin (2/11).

Selain mencatatkan peningkatan laba, Bank Amar juga mencatatkan peningkatan total aset perseroan mencapai Rp3,2 triliun pada kuartal III-2020. Total aset ini meningkat 3,9% dari periode sebelumnya di kuartal II-2020 sebesar Rp3,1 triliun. 

Sementara itu, jumlah simpanan nasabah bank kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) II ini per September 2020 juga menunjukkan pertumbuhan. Total simpanan nasabah mencapai Rp1,8 triliun, tumbuh 4,9% dari kuartal sebelumnya sebesar Rp1,7 triliun.

Di sisi lain, lanjut Vishal, Bank Amar tetap berkomitmen untuk membantu masyarakat dan terus mendukung penuh ekosistem bisnis UMKM dengan penyaluran pinjaman modal kerja yang selektif. Penyaluran modal ini per September 2020 tercatat telah mencapai Rp1,1 triliun. Untuk produk unggulan Bank Amar, Tunaiku, telah membantu lebih dari 100.000 nasabah UMKM.

Penyaluran kredit tersebut mendorong peningkatan pendapatan bunga bersih perseroan per September 2020 sebesar Rp404 miliar, meningkat 19,9% dari kuartal sebelumnya sebesar Rp323 miliar.

Vishal menyebut Bank Amar akan terus beradaptasi untuk memastikan keberlanjutan bisnis dan berkomitmen untuk terus berinovasi memperkenalkan produk dan layanan baru yang menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Kondisi pandemi ini tidak menghalangi kami untuk terus berinovasi dan menggelar perbaikan, sehingga dapat tetap mencatatkan kinerja positif," tutur dia. 

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid