sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dicopot dari Waskita Karya, M Choliq pindah ke SMGR

SMGR juga mengangkat Direktur baru perusahaan yakni Adi Munandir sebagai Direktur Pemasaran dan Supply Chain menggantikan Ahyanizzaman.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Selasa, 01 Mei 2018 00:32 WIB
Dicopot dari Waskita Karya, M Choliq pindah ke SMGR

Tak perlu waktu lama bagi mantan Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) Muhammad Choliq untuk menganggur. Dalam Rapat Umum Pemegang saham (RUPS), PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) menunjuk M Choliq sebagai komisaris independen yang baru menggantikan Djamari Chaniago.

Dalam RUPS tersebut, SMGR juga mengangkat Direktur baru perusahaan yakni Adi Munandir sebagai Direktur Pemasaran dan Supply Chain menggantikan Ahyanizzaman.

Berikut jajaran Direksi yang baru :

·       Direktur Utama : Hendi Priyo Santoso

·       Direktur Keuangan : Doddy Sulastomo Diniawan

·       Direktur SDM dan Hukum : Agung Yunanto

·       Direktur Pemasaran dan Supply Chain : Adi Munandir

·       Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha : Fadjat Judisiawan

Sponsored

·       Direktur Engginering dan Proyek : Tri Abdisatrijo

·       Direktur Produksi : Benny Wendry

Sedangkan untuk komisaris yang baru :

·       Komisaris Utama : Sutiyoso

·       Komisaris : Wahyu Hidayat

Choliq dicopot dari jabatannya sebagai Dirut WSKT 6 April lalu menyusul banyaknya insiden kecelakaan pada proyek-proyek yang digarap perseroan. Padahal kinerjanya selama menjabat di era Joko Widodo memberikan keuntungan yang besar untuk Waskita. Proyek infrastruktur yang dikebut oleh Presiden Joko Widodo ikut mengerek laba PT Waskita Karya hingga naik delapan kali lipat.

WSKT meraup laba Rp 4,2 triliun pada periode 2017, melonjak 131,72% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 1,81 triliun. Semenjak pemerintahan Jokowi yang dilantik pada 2014, emiten berkode saham WSKT tersebut telah mencatatkan lonjakan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar 738%. Saat itu, Waskita memperoleh laba bersih Rp 501 miliar.

Berita Lainnya
×
tekid