sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dua emiten baru ramaikan bursa

Sepanjang tahun ini Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menambah sebanyak 33 emiten dari total target sekitar 35 emiten.

Satriani Ariwulan
Satriani Ariwulan Rabu, 13 Des 2017 18:15 WIB
Dua emiten baru ramaikan bursa

Dua emiten baru meramaikan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Keduanya, yakni PT Dwi Guna Laksana Tbk dan PT Panca Budi Idaman Tbk diperkirakan akan menambah semarak industri pasar modal domestik

"Semoga dengan masuknya saham PT Dwi Guna Laksana Tbk dan PT Panca Budi Idaman Tbk aktivitas perdagangan di BEI akan lebih semarak dan lebih likuid," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio, di Jakarta, Rabu, melansir Antara.

Dengan pencatatan saham perdana dua perusahaan itu, maka sepanjang tahun ini BEI telah menambah sebanyak 33 emiten. Dengan demikian total perusahaan tercatat sebanyak 563 emiten.

"Akhirnya BEI bisa menambah 33 emiten setelah 20 tahun. Bertambahnya perusahaan di BEI membuat pasar modal Indonesia menjadi yang terbesar di Asean dalam hal penambahan saham tercatat," paparnya.

Dia optimistis, target pelaksanaan IPO sebanyak 35 perusahaan akan tercapai pada tahun ini. Dalam pipeline IPO BEI, terdapat sekitar tiga hingga empat perusahaan yang akan mencatatkan saham perdana pada tahun ini.

"Bertambahnya jumlah emiten di BEI akan mendorong nilai kapitalisasi pasar terus tumbuh," katanya.

Menurut dia, aksi korporasi pencatatan saham melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/PO) memang telah lama menjadi salah satu sarana bagi perusahaan untuk menggalang dana.

"Namun, lebih dari itu, IPO juga memiliki banyak manfaat lainnya. Di dunia usaha, perusahaan publik dipandang lebih profesional, transparan, dan akuntabel," katanya.

Sponsored

PT Dwi Guna Laksana Tbk merupakan perusahaan bidang Perdagangan Batubara dan Jasa Pelabuhan. Perseroan melepas sebanyak 3,1 miliar saham atau sebanyak 35,89% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO seharga Rp150 per saham. Dengan demikian perseroan meraih dana IPO sebesar Rp 465 miliar. Saham DWGL dibuka naik 69,33% menjadi Rp254 per saham dari harga perdana.

Sementara itu, PT Panca Budi Idaman Tbk merupakan perusahaan bidang industri plastik terpadu melepas sebanyak 375 juta saham seharga Rp 850 per saham. Dengan demikian perseroan meraih dana IPO sebesar Rp318,75 miliar. Saham PBID tercatat menguat sekitar 1,18% menjadi Rp860 per saham dari harga perdana.

Berita Lainnya
×
tekid