sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Erick Thohir: Koperasi akan bantu subsidi BBM nelayan

BBM bagi nelayan yang akan diberikan melalui koperasi akan menghindari subsidi salah sasaran.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Rabu, 20 Jul 2022 06:50 WIB
Erick Thohir: Koperasi akan bantu subsidi BBM nelayan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung pelibatan koperasi nelayan yang bertujuan membantu peningkatan kesejahteraan. Menurutnya, koperasi memudahkan nelayan mendapatkan bantuan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dapat digunakan bagi kapal mereka.

Naiknya harga minyak dunia saat ini membuat harga BBM juga ikut meningkat. Namun menurut Erick, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar biaya solar bagi nelayan tidak naik.

“Kita udah dibantu pemerintah, jadi perlu introspeksi diri dengan BBM tepat sasaran. Wadahnya ya dengan koperasi kerja sama dengan Pertamina memberikan solar bersubsidi yang sesuai dengan angka dan kebutuhan nelayan yang terdaftar di koperasi. Jadi gak ada lagi solar ‘kencing’ di laut,” tutur Erick di acara Musyawarah Nasional (Munas) Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) IV di Jakarta, Selasa (19/7).

Ia mengaku tak ingin ada lagi insiden solar salah sasaran yang justru dimanfaatkan industri besar untuk menjalankan korporasinya.

“Kalo begitu, yang miskin tetap miskin, yang kaya dapat solar subsidi. Mau sampai kapan kita memperbaiki negara kita seperti ini?” ucap Ercik.

Erick juga mengajak nelayan untuk mulai mengembangkan ekonomi kelautan di darat dengan budidaya. Hasilnya, ia berharap, bisa dikorporasikan dengan menentukan standarisasi produk budidaya. Ia juga menyebut, nelayan bisa memanfaatkan KUR yang telah disediakan pemerintah senilai Rp388 triliun.

“KUR nelayan sampai saat ini baru Rp2,1 triliun, padahal Presiden mendorong KUR Rp388 triliun. Ini ayo dimanfaatkan,” ucap Erick.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengungkapkan, untuk bisa mencapai kesejahteraan nelayan, menurutnya, diperlukan kehadiran koperasi agar mampu menyerap hasil tangkapan nelayan.

Sponsored

Koperasi dianggap sangat cocok untuk mengkonsolidasi usaha-usaha perseorangan menjadi berlembaga dan bisa memasukkan usaha dalam skala ekonomi yang lebih besar. Teten mencontohkan salah satu negara yang menerapkan sistem koperasi bagi nelayan adalah Jepang, sehingga nelayan mayoritas hidup sejahtera.

Teten juga menyebut, sistem ekonomi berbasis operasi yang akan ia bangun dalam sektor kelautan juga mirip dengan sektor pertanian Indonesia. Ia mengambil contoh Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) di Ciwidey, Jawa Barat.

Praktiknya, koperasi membeli secara tunai hasil tani dari para petani yang tergabung dalam koperasi, dan koperasi mendapat suntikan dana dari Kemenkop UKM sebesar Rp700 juta untuk 1 ton hasil tani. Sedangkan petani akan memperoleh bantuan dana untuk lahan dan kebun dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid