sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Garuda Indonesia batalkan jadwal penerbangan ke Arab Saudi

Pembatalan tersebut dilakukan menyusul adanya pembatasan layanan penerbangan internasional ke Arab Saudi.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 21 Des 2020 18:44 WIB
Garuda Indonesia batalkan jadwal penerbangan ke Arab Saudi

PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) membatalkan jadwal layanan penerbangan ke Arab Saudi. Manajemen Garuda Indonesia menjelaskan, pembatalan tersebut dilakukan menyusul adanya pembatasan layanan penerbangan internasional ke Arab Saudi.

Untuk diketahui, pembatasan penerbangan menuju Arab Saudi tersebut dikeluarkan oleh otoritas penerbangan Arab Saudi dan mulai diberlakukan pada 21 Desember 2020.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi intensif dengan otoritas terkait, untuk memastikan hal-hal yang perlu diantisipasi, menyusul pembatasan operasional layanan penerbangan tersebut.

"Kami percaya di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini, hak penumpang tentunya akan senantiasa menjadi prioritas utama yang terus kami kedepankan," kata dia dalam keterangan resminya, Senin (21/12).

Untuk Itu, lanjutnya, pihaknya telah menerapkan kebijakan fleksibilitas penyesuaian rencana perjalanan, yang diharapkan dapat memberikan keleluasan bagi penumpang Garuda Indonesia yang akan merencanakan ulang jadwal penerbangannya ke Tanah Suci dengan sebaik mungkin. 

"Fleksibilitas tersebut diberlakukan dengan memastikan penumpang dapat melakukan reschedule dan perubahan rencana penerbangan tanpa adanya biaya tambahan," ujar dia.

Pada keterangannya, Irfan menuturkan Garuda Indonesia turut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak atas kondisi ini. Pihaknya juga mengharapkan layanan penerbangan menuju Arab Saudi dapat kembali dibuka dalam waktu dekat, sehingga penumpang yang telah merencanakan penerbangan jauh-jauh hari ke tanah suci bisa segera kembali terbang.

"Garuda Indonesia juga tengah mempersiapkan opsi kesiapan operasional, untuk mengangkut Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini tengah berada Arab Saudi. Adapun langkah tersebut saat ini sedangkan kami koordinasikan secara intensif bersama otoritas terkait," tutur Irfan.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid