close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi pameran pariwisata. Dokumentasi Kemenparekraf
icon caption
Ilustrasi pameran pariwisata. Dokumentasi Kemenparekraf
Bisnis
Kamis, 02 Februari 2023 07:47

Geliatkan pariwisata, Kemenparekraf gelar Travel Exchange

Kegiatan tersebut diadakan di sela-sela ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Jogja Expo Center (JEX), 3-5 Februari.
swipe

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan Travel Exchange (Travex), forum bisnis pelaku usaha pariwisata ASEAN. Kegiatan tersebut diadakan di sela-sela ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Jogja Expo Center (JEX), 3-5 Februari.

"Jadi, Travex ini berupa bursa pariwisata yang mempertemukan sesama pelaku usaha pariwisata selaku buyers dan sellers," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya, Rabu (1/2).

ATF 2023 mengusung tema "ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations". Ide besar itu diklaim merepresentasikan harapan utama pelaku sektor pariwisata dalam mengembangkan destinasi wisata utama regional dan internasional serta memperkuat posisi ASEAN sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. 

Menurutnya, beberapa program Travex menjadi agenda penting bagi industri pariwisata dan masyarakat selama ATF 2023. Salah satunya adalah sesi B2B exhibitor dan seller dalam ASEAN NTOs, ASEAN tourism industries, travel and tourism hospitality industries, hotels & accommodation industries, TA/TO, serta pelaku MICE.

Kemudian, sesi B2C yang akan menjadi tempat transaksi langsung antara business kepada customer melalui pameran pariwisata Indonesia dan UMKM ekonomi kreatif serta festival kuliner. Untuk menggairahkan penjualan, diadakan pula program promo gratis ongkos kirim (ongkir) ke seluruh ASEAN tanpa biaya.

Sandi melanjutkan, ATF 2023 bakal menghadirkan pameran seni (ArTF). Sejumlah lukisan dan payung karya seniman Indonesia akan dipamerkan.

Sebanyak 157 sellers dan 136 buyers bakal terlibat dalam ATF 2023. Buyers berasal dari 29 negara, di antaranya 9 negara ASEAN, 6 negara Asia, 9 negara Eropa, 5 Timur Tengah, 1 Amerika Utara, dan Australia.

"Diharapkan nantinya tidak saja menampilkan dan mempromosikan destinasi pariwisata, tetapi juga keberagaman industri UMKM serta ekonomi kreatifnya. Semua ini pantas untuk ditampilkan di momen yang begitu berharga seperti saat ini, apalagi kita memiliki berbagai kekayaan ragam destinasi dan produk-produk UMKM dan ekonomi kreatif," tuturnya.

"Kesuksesan ATF ini akan menjadi kunci pengembangan pariwisata di negara ASEAN ke depan dan menjadi momentum strategis bagi Indonesia untuk dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara sehingga target 7,4 juta kunjungan di tahun 2023 bisa kita capai," imbuh Sandi.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan