Gojek dukung UMKM di Jakarta dengan Go Nusantara
Ada 300.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang siap bekerja sama dengan Gojek.

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan Gojek memulai kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
VP Corporate Affair Gojek Michael Say mengatakan, kerja sama tersebut merupakan upaya untuk menarik sebanyak mungkin UMKM bergabung dalam ekosistem Gojek dan meningkatkan perekonomian mereka.
“Kami mau sebanyak-banyaknya UMKM di Indonesia Bisa menjadi bagian dari ekosistem Gojek dan membantu perekonomian mereka. Jadi lebih berdaya gitu,” kata Michael di Taman Menteng, Jakarta, Sabtu (22/6).
Selain itu, Gojek juga memfasilitasi sejumlah UMKM dengan pelatihan melalui program Go Nusantara.
“Harapannya Kami bisa membantulah, bagaimana persaingan di bisnis digital sekarang. Bagaimana memanfaatkan ekosistem gojek dengan program Go Nusantara kami,” tuturnya.
Sementara, dalam mendukung pengembangan pariwisata di DKI Jakarta, Gojek memberi menyediakan panel di menu Go-Tix untuk penyebaran informasi acara atau kegiatan (event) seputar DKI Jakarta.
“Jadi semua agenda what’s happening di Jakarta nanti dapat dilihat di sana. Ada agenda seni dan museum, semua ada,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pemprov DKI Jakarta Fery Farhati Ganis mengatakan kerjasama dengan Gojek bagian dari mendukung industri kerajinan di DKI Jakarta yang digerakan oleh UMKM.
“Dengan belajar mencintai karya pengrajin kita mencintai budaya kita,” ujarnya.
Istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini juga mengatakan, dengan mendukung terus industri kerajinan, pola hidup dan ekonomi masyarakat akan berubah. Selain itu, dampaknya baik bagi lingkungan.
Ia pun mengatakan, saat ini terdapat lebih dari 300.000 UMKM yang berada di DKI Jakarta yang siap mengikuti program pelatihan yang dicanangkan oleh Gojek.
“Ada 300 ribuan UMKM yang ingin berkembang dengan Gojek,” tuturnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Menimbang sistem pemilu proporsional terbuka, tertutup, atau campuran
Kamis, 30 Mar 2023 06:19 WIB
Menimbang bunga KUR 0% demi keberlanjutan UMKM
Rabu, 29 Mar 2023 15:00 WIB