sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Grab dan Hyundai bakal investasi mobil listrik di RI

Dua perusahaan raksasa Grab dan Hyundai akan membenamkan miliaran dollar Amerika Serikat untuk investasi mobil listrik di Indonesia.

Sukirno
Sukirno Jumat, 22 Feb 2019 17:45 WIB
Grab dan Hyundai bakal investasi mobil listrik di RI

Dua perusahaan raksasa Grab dan Hyundai akan membenamkan miliaran dollar Amerika Serikat untuk investasi mobil listrik di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Grab dan Hyundai akan melakukan investasi besar di bidang mobil listrik.

Luhut mengaku telah menerima kunjungan dari kedua pimpinan perusahaan itu yang menyampaikan minat mereka untuk menanamkan modal.

"Jadi Grab kemarin datang. Mereka mau investasi di Indonesia. Grab bawa miliaran dollar AS untuk mobil listrik di Indonesia," katanya, dikutip dari Antara, Rabu (20/2).

Sementara Hyundai, sebelumnya pernah diceritakan Luhut, telah menyampaikan minat untuk berinvestasi senilai US$1 miliar untuk pengembangan mobil listrik.

Meski belum bisa memastikan kapan investasi kedua perusahaan itu akan terealisasi, Luhut mengatakan keduanya mengaku sangat bersemangat untuk bisa segera masuk ke Tanah Air.

"Yang saya (anggap) lucu, Anthony Tan (CEO Grab) ini dia tidak peduli dengan Pilpres. Dia bilang, 'Saya percaya dengan pemerintah ini'. Mereka ingin cepat-cepat," katanya.

Luhut juga mengaku belum bisa memastikan apakah kedua perusahaan akan bekerjasama dalam investasi mobil listrik itu. Indonesia, lanjut mantan Menko Polhukam itu, sangat terbuka pada investasi yang akan masuk karena tidak bergantung dengan hanya satu negara soal investasi.

Sponsored

"Buat kita kalau mereka mau bersama-sama, silakan. Kita jangan bergantung dengan China saja. Sepanjang dia patuhi empat kriteria ya sudah (boleh masuk)," katanya.

Empat kriteria itu yakni ramah lingkungan, melakukan transfer teknologi, menggunakan tenaga kerja Indonesia dan menggunakan teknologi berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Menko Maritim Atmadji Sumarkidjo menjelaskan kedatangan Hyundai dan Grab baru pada tahap menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di Tanah Air.

Keduanya mendatangi Luhut secara terpisah membicarakan mengenai minat untuk investasi mobil listrik.

"Mereka ingin bikin mobil listrik, cuma bagaimana bentuknya belum (dibicarakan)," katanya.

Pembicaraan awal itu, lanjut Atmadji, juga belum pada sampai tahap nilai investasi. Ia juga menambahkan, minat kedua perusahaan belum diketahui juga akan direalisasikan dalam bentuk kerja sama.

"Ya terserah mereka karena kita belum sampai level membicarakan hal itu," tuturnya.

Program mobil listrik

Secara terpisah, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata membenarkan bahwa pihaknya melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa (19/2).

Grab melaporkan kemajuan program percobaan mobil listrik (Electric Vehicles/EV) dilakukan di Singapura serta membahas perkembangan teknologi mobil listrik di Indonesia. 

Menurut Ridzki, Grab ingin bekerja sama dengan para pemangku kepentingan di berbagai negara dengan harapan agar program dan kebijakan yang dibuat dapat mendukung masuknya teknologi mobil listrik sebagai salah satu pilihan transportasi masyarakat. 

"Terkait dengan investasi di Indonesia, kami memang akan meningkatkan jumlah investasi di Indonesia di tahun ini, dan kami sangat menyambut baik dialog yang positif dengan Bapak Menteri Luhut,” katanya dalam keterangan kepada Alinea.id, Kamis (22/2). 

 

Berita Lainnya
×
tekid