sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

HBA batu bara melonjak, ini upaya PLN agar pasokan tak seret lagi

PLN telah melakukan perubahan paradigma dalam monitoring dan pengendalian pasokan batu bara.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Rabu, 09 Feb 2022 14:09 WIB
HBA batu bara melonjak, ini upaya PLN agar pasokan tak seret lagi

PT PLN (Persero) melakukan beberapa upaya untuk menjaga pasokan batu bara tetap aman di tengah kenaikan Harga Batu bara Acuan (HBA). Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengatakan pengamanan pasokan batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dilakukan secara berlapis.

Menurutnya PLN telah melakukan perubahan paradigma dalam monitoring dan pengendalian pasokan batu bara. Dari yang mulanya berfokus pada pengawasan di titik bongkar (estimated time of arrival/ETA) menjadi berfokus di titik muat/loading.

"Dengan ini maka jika ada potensi kegagalan pasokan karena ketersediaan batu bara maupun armada angkutannya, akan dapat dideteksi lebih dini dan corrective action dapat dilakukan as early as possible sehingga kepastian pasokan dapat lebih terjaga," ungkapnya kepada Alinea.id, Rabu (09/2).

Langkah pengawasan, kata Agung, tidak hanya dilakukan secara fisik di lapangan. Namun juga monitoring secara digital antara sistem PLN dengan sistem di Dirjen Minerba ESDM.

"Sistem ini memberikan informasi target loading dan terintegrasi dengan sistem di Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM yang mencatat realisasi loading dari setiap pemasok," jelasnya.

Melalui sistem pemantauan ini PLN bisa mengetahui kebutuhan batu bara hingga beberapa waktu ke depan. Di satu sisi, PLN juga melakukan reformasi kontrak untuk memastikan pasokan batu bara aman.

"PLN juga memperbaiki mekanisme perjanjian, yaitu kontrak yang semula jangka pendek diubah menjadi kontrak yang lebih firm dan jangka panjang serta langsung dengan pemilik tambang yang memiliki kredibilitas dengan kualitas (spesifikasi) dan volume batu bara yang dibutuhkan PLN," tuturnya.

Kerjasama juga terus ditingkatkan oleh PLN berkolaborasi dengan para pengusaha kapal melalui INSA (Indonesian National Shipowners Association). Tujuannya untuk memastikan realisasi pasokan batu bara termasuk penugasan dari Kementerian ESDM dapat terlaksana dan terkirim sesuai jadwal yang dibutuhkan.

Sponsored

Sebelumnya, PLN mengalami kesulitan pasokan batu bara. Hingga pemerintah mengambil kebijakan pelarangan ekspor batu bara per 1-31 Januari 2022 lalu. Kelangkaan ini akibat pengusaha batu bara tidak memenuhi kewajiban pasokan batu bara dalam negeri atau domestic market obligation (DMO).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) Februari 2022 sebesar US$188,38 per ton. Naik US$ 29,88 per ton dari bulan Januari yang berada di posisi US$ 158,50 per ton.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan kenaikan harga ini salah satu pemicunya adalah meningkatnya permintaan global pada batu bara.

"Kenaikan HBA bulan Februari 2022 disebabkan oleh tingginya permintaan komoditas batu bara global," paparnya dalam keterangan resminya, Selasa (08/2).

Selain permintaan yang naik, menurut Agung faktor lain yang mempengaruhi HBA batu bara Februari adalah adanya kendala pasokan gas alam di Eropa. 

Berita Lainnya
×
tekid