sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IHSG berpeluang lanjutkan penguatan

"IHSG berpotensi naik didukung oleh fundamental perekonomian yang masih stabil."

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Jumat, 30 Nov 2018 09:28 WIB
IHSG berpeluang lanjutkan penguatan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan bergerak naik di pekan akhir bulan kesebelas 2018 ini. Pergerakan positif IHSG dipengaruhi capital inflow yang masih terus berlangsung.

Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi IHSG berada pada level 5.918-6.226.

"IHSG berpotensi naik didukung oleh fundamental perekonomian yang masih stabil, sehingga tingkat kepercayaan investor dapat terjaga dengan baik," ujar William dalam risetnya, Jumat (30/11).

Dia merekomendasi beberapa saham seperti SCMA, PPRO, HMSP, TLKM, KLBF, SMRA, BBNI, BBCA dan juga BJTM.

Terpisah, Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada, memprediksi IHSG berada pada level 6.074-6.088 dengan resisten di kisaran 6.115-6.127. 

"Lonjakan yang terjadi berhasil mendekatkan IHSG pada batas upper bollinger band, sehingga dapat membuka ruang penguatan kembali," ujar Reza.

Akan tetapi, dia menyebut masih ada potensi pembalikan arah seiring imbas pelemahan pada bursa saham AS. 

Pada penutupan perdagangan Kamis (29/11) kemarin, IHSG ditutup naik 115,922 poin (1,93%) ke 6.107,168. Indeks LQ45 menguat 23,496 poin (2,46%) ke 977,661.

Sponsored

Perdagangan saham kemarin sore terpantau ramai, dengan frekuensi 516.724 kali transaksi sebanyak 11,7 miliar lembar saham, senilai Rp13,2 triliun.

"Meningkatnya aksi beli dimana pelaku pasar memanfaatkan pelemahan dan positifnya bursa saham global sebelumnya, membuat laju IHSG langsung melonjak," kata Reza.

Aksi beli juga dipengaruhi nilai rupiah yang terapresiasi. Selain itu, juga sebagai imbas meningkatnya harga minyak mentah dunia.

"Kami merekomendasikan beberapa saham antar lain,  SCMA, ADRO, MEDC, ERAA, dan HMSP," kata Reza.

Berita Lainnya
×
tekid