IHSG dibuka menguat 0,48% ke level 6.003

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,48% ke level 6.003 pada perdagangan Kamis (29/4).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, bursa saham AS ditutup melemah. Pelemahan terjadi karena investor mengantisipasi hal terburuk dari keputusan rapat The Fed, bila terjadi peningkatan suku bunga karena kondisi ekonomi membaik. 

The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tetap rendah mendekati 0%. Namun, The Fed akan terus mengamati pemulihan ekonomi, bila peningkatan terlalu cepat, maka The Fed akan mengambil langkah untuk mengimbangi peningkatan tersebut. 

"Selain itu, The Fed akan meneruskan program pembelian surat berharga," kata dia.

Riset harian Phillip Sekuritas Indonesia mengatakan, indeks saham utama di Wall Street semalam berakhir di teritori negatif, meskipun sejumlah perusahaan raksasa di sektor teknologi seperti Apple, Alphabet dan Facebook melaporkan kinerja keuangan yang solid. 

Katalis akan datang dari Presiden AS Joe Biden, yang diyakini akan mengumumkan rincian dari paket stimulus senilai US$1,8 triliun, yang ditujukan untuk keluarga dan dunia pendidikan.

"Untuk hari ini, investor mengantisipasi rilis perhitungan awal data pertumbuhan ekonomi (PDB) AS untuk kuartal I-2021, di mana ekonomi AS di ramal akan ekspansi 6,1% QoQ, laju tercepat kedua  menyusul pertumbuhan 4,3% QoQ di kuartal IV-2020," tulis Phillip Sekuritas. 

Belanja Konsumen yang terus membaik dan investasi sektor swasta, serta menggeliatnya pasar perumahan, diyakini menjadi motor pendorong pertumbuhan ekonomi selama kuartal I-2021.