sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Inilah fokus pendanaan Mandiri Capital Indonesia pada 2022

Memasuki 2022, MCI melanjutkan komitmen ini dengan target pendanaan ke lebih banyak startup.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Selasa, 18 Jan 2022 12:42 WIB
Inilah fokus pendanaan Mandiri Capital Indonesia pada 2022

PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), perusahaan modal ventura atau corporate venture capital (CVC) terkemuka milik Mandiri Group, mengumumkan rencana lanjutan 2021 untuk maju dan fokus perusahaan pada 2022. 

Salah satunya program dukungan MCI kepada Mandiri Group dan pertumbuhan ekosistem startup direalisasikan melalui beberapa inisiatif sinergi yang sudah berjalan pada 2021, dengan pembantuan program tersebut. Di antaranya penyaluran kredit agrikultur melalui Crowde senilai Rp310 miliar.

“Nanti kita juga akan melakukan penyaluran kredit kepada pelaku UMKM melalui Investree senilai Rp306 miliar. Melakukan kerja sama komprehensif dengan Bukalapak pada tiga lini produk pembayaran kredit dan investasi," Direktur Utama MCI Eddi Danusaputro, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/1).

Memasuki 2022, MCI melanjutkan komitmen ini dengan target pendanaan ke lebih banyak startup. Dengan dana investasi yang lebih besar, dan berkontribusi meningkatkan synergy value yang signifikan melalui kemitraan dengan perusahaan teknologi dan ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

“Tujuan investasi yang lebih besar dan meningkatkan synergy value adalah untuk terus mendorong tumbuhnya inklusi keuangan serta perkembangan ekosistem startup di Indonesia," ujar Eddi Danusaputro. 

Ia menambahkan, program ini sudah ada dari periode 2021. Maka dari itu orang program ini hanya melanjutkan program yang merupakan inisiatif perusahaan untuk berinvestasi dan bersinergi dengan memberikan nilai tambah serta dampak positif bagi Mandiri Group, BUMN dan industri secara umum salah satu caranya melalui partisipasinya dengan melakukan pendanaan secara agresif. 

“Untuk partisipasi pendanaan MCI yang dilanjutkan dari 2021, yaitu terdiri atas tiga investasi baru dan empat investasi follow-on," kata dia. 

Melalui partisipasi pendanaan bersama para partner investasi, Mandiri Capital Indonesia berharap ini dapat menjadi kontribusi positif demi mendukung upaya pemerintah dalam mengejar target 90% inklusi keuangan di Tanah Air pada 2024.

Sponsored

“Kami sangat bersyukur atas pencapaian kami di 2021, di mana berkesempatan untuk dapat berpartisipasi menyalurkan pendanaan baru dan follow-on ke tujuh startup di Tanah Air. Hal ini menjadi salah satu catatan milestone kesuksesan kami, ketika kami berhasil mencatatkan peningkatan jumlah dan nilai penggalangan dana yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya," ucap dia.

Eddi mengatakan, MCI memasuki 2022 dengan fokus menyasar peluang pendanaan baru pada growth stage companies terutama startup di sektor fintech dan fintech enable. 

“Fokus ini turut didukung oleh target MCI agar dapat berinvestasi di tahap yang lebih beragam, dari Seed hingga Seri C, melalui fund yang berbeda-beda yang ada dibawah naungan MCI dengan kesiapan jumlah dana yang lebih besar dari tahun sebelumnya," tutur Eddi.

Lebih lanjut, MCI juga turut melakukan pendanaan pada startup, seperti corporate enable, SME enable, wealth atau investment platform, earned wage access (EWA), logistic tech dan edutech yang diharapkan dapat mendorong inisiatif transformasi dan dampak positif bagi Mandiri Group melalui optimalisasi sinergi. 

MCI mengedepankan sinergi guna meningkatkan non-monetary value kepada ekosistem startup Indonesia, seperti mentorship, inkubasi, akselerator, dan networking untuk membantu akselerasi kapabilitas startup di dalam industri.

“Bukan sekadar prestasi yang kami torehkan, tetapi kami punya komitmen untuk membangun ekosistem startup di Indonesia melalui investasi, pertumbuhan, dan exit yang sehat. Ini adalah visi kami bersama Mandiri Group sebagai lembaga keuangan yang terpercaya dan terbuka dalam percepatan sinergi dengan ekosistem digital,” tutup Eddi.

Diketahui rencana, pihaknya juga menggunakan platform Jurnal dan Klik Pajak untuk mendigitalisasi laporan keuangan nasabah. Dengan aplikasi SME Mandiri, dan Yokkebiz yang merupakan hasil kolaborasi antara iSeller dngan Yokke menghasilkan peningkatan registered users hingga mencapai enam ribu.

Berita Lainnya
×
tekid