close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi. foto Pixabay
icon caption
ilustrasi. foto Pixabay
Bisnis
Minggu, 19 Desember 2021 12:36

Investasi dan konsumsi jadi pendongkrak ekonomi tahun depan

Pertumbuhan investasi dipengaruhi oleh semakin atraktifnya investasi di Indonesia seiring dengan kegiatan ekonomi yang mendekati sebelum pan
swipe

Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun depan ada di kisaran 4,75%-5,25% didorong oleh aktivitas perekonomian yang semakin membaik.

Menurut Josua, pertumbuhan ekonomi tahun 2022 akan cenderung mendekati pertumbuhan ekonomi sebelum masa pandemi.

"Dengan kembalinya perekonomian di tahun 2021 ini, low-based effect, yang terjadi pada Kuartal II 2021 lalu diperkirakan tidak akan terulang kembali," ungkapnya kepada Alinea.id, dikutip Minggu, (19/12).

Perekonomian tahun depan dia sebut akan didorong oleh pertumbuhan ekonomi dari investasi serta konsumsi. Di mana pertumbuhan investasi dipengaruhi oleh semakin atraktifnya investasi di Indonesia seiring dengan kegiatan ekonomi yang mendekati sebelum pandemi.

"Pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 akan didorong oleh pertumbuhan ekonomi dari sisi investasi serta konsumsi," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, peningkatan dari sisi investasi akan mendorong pembukaan lapangan pekerjaan. Sehingga pasar tenaga kerja Indonesia semakin membaik.

"Alhasil, daya beli masyarakat juga ikut terdorong naik," ucapnya.

Sementara itu, dari sisi net ekspor, diperkirakan komponen ini akan cenderung turun.  Seiring dengan kenaikan impor akibat kebutuhan manufaktur yang tinggi, diikuti oleh normalisasi harga komoditas global.

"Hambatan dari sisi net ekspor ini yang menjadi salah satu tantangan dalam pertumbuhan ekonomi di tahun 2022," paparnya.

img
Anisatul Umah
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan