Investor khawatir pandemi lagi, IHSG dibuka turun 0,26%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,26% ke level 6.236 pada perdagangan Rabu (24/3).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, bursa saham AS ditutup melemah. Kekhawatiran pada pandemi telah kembali di kalangan investor setelah kasus baru Covid-19 mulai meningkat di AS dan seluruh dunia. Jerman dan Prancis memperpanjang lockdown. 

Pada Rabu malam ini, Gubenur The Federal Reserve Jerome Powell dan Sekretaris Bendahara AS Janet Yellen akan melanjutkan penjelasan atas jasa keuangan pada DPR AS.

"Investor akan memperhatikan dampak komentar dari kedua orang tersebut terhadap yield dari obligasi yang masih bertengger di level 1,62%," kata Dennies. 

Sementara itu bursa Asia dibuka melemah mengikuti pergerakan saham Wall Street. Investor Asia lebih fokus pada peningkatan jumlah kasus baru dari Covid-19, yang dapat berujung menghambat pertumbuhan ekonomi.

Riset pembukaan Phillip Sekuritas Indonesia menyebut, investor merasa risiko penurunan (downside risk) di pasar masih akan berlanjut, dipicu oleh kekhawatiran mengenai biaya rencana belanja infrastruktur Pemerintah AS dan potensi kenaikan pajak untuk membiayai UU Stimulus Ekonomi senilai US$1,9 trliun yang baru di tandatangani Presiden Biden.

Selain itu, investor juga mengambil posisi atau melakukan rebalancing portfolio menjelang akhir kuartal I-2021 dengan menjual saham yang berkinerja bagus (best performers) selama kuartal I-2021 dan memburu saham yang kinerjanya masih belum optimal.