sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IPO perusahaan digital diproyeksikan akan semakin meningkat

Akan lebih banyak perusahaan menggunakan teknologi dan mengembangkan layanan digital.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Rabu, 16 Mar 2022 13:41 WIB
IPO perusahaan digital diproyeksikan akan semakin meningkat

Setelah PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GoTo) akan segera menyusul untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO). Ke depan diproyeksikan tren IPO perusahaan digital akan semakin meningkat.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah. Dia mengatakan, digital adalah sebuah keniscayaan di masa depan.

Menurutnya, perusahaan-perusahaan yang ada secara bertahap akan bertransformasi menggunakan teknologi dan mengembangkan layanan digital.

"Sekarang memang kita sebut perusahaan teknologi digital. Karena mereka pionir. Tapi ke depan kita tidak bisa lagi menyebut perusahaan e-commerce sebaagi perusahaan teknologi," katanya kepada Alinea.id, Rabu (16/3).

Piter menjelaskan, dengan latar belakang perspektif tersebut, GoTo sesungguhnya bukan perusahaan teknologi. Akan tetapi, GoTo adalah perusahaan digital yang mengcover banyak sektor mulai dari ride hailing, e-commerce, bank, dan lainnya.

Oleh karena itu, kata Piter, perusahaan digital ke depan akan semakin banyak. IPO perusahaan digital juga akan semakin banyak.

"Sebelumnya Bukalapak sudah IPO. Sekarang diikuti GoTo. Kedepan akan lebih banyak lagi perusahaan digital yang akan melantai di bursa," ujarnya.

Sebelumnya, CEO Grup GoTo Andre Soelistyo menyampaikan, langkah IPO menjadi momen yang membanggakan bagi perusahaan dan saat ini sudah memasuki tahap akhir untuk menjadi perusahaan terbuka tercatat di BEI.

Sponsored

"Kami berharap IPO GoTo akan menunjukkan kepada dunia peluang luar biasa yang ada di Indonesia dan di seluruh kawasan Asia Tenggara," ucapnya, Selasa (15/3).

Dia menjelaskan, kekuatan bisnis dari GoTo tidak hanya sekedar sekumpulan dari perusahaan. Melalui ekosistem layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology GoTo menghubungkan jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan merchants.

Berita Lainnya
×
tekid