Jaring investor, Badan Otorita IKN akan obral insentif

Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan memberikan berbagai insentif guna meningkatkan partisipasi investor dalam pembangunan pusat pemerintahan anyar. Kebijakan ini bakal melibatkan berbagai instansi.

"Ada beberapa insentif fiskal dan nonfiskal yang memang kita rancang bersama-sama dengan Kementerian Investasi/BKPM serta juga tim interdep dari [Kementerian] Keuangan, dari Bappenas, dan dari kementerian lain terkait untuk membuat para investor nanti dapat menanamkan modalnya, menanamkan usahanya, melakukan usaha di IKN Nusantara," tutur Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono.

Badan Otorita IKN pun berencana menjajaki pasar (market sounding) guna memperbesar peluang investasi yang telah dilakukan bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan memimpin langsung jajak pasar ini.

"Mudah-mudahan pada pertengahan Oktober ini, kita akan lakukan [jajak pasar] itu dengan mengundang para potential investor dan kita akan melakukan dialog satu forum," katanya, melansir situs web Sekretariat Kabinet (Setkab),

Selain memperbesar peluang investasi, menurut Bambang, jajak pasar juga bertujuan mengetahui apa saja yang harus dilakukan agar iklim usaha dan investasi positif. "Juga yang paling penting adalah kota itu sendiri kita siapkan."

Lebih jauh, Bambang menerangkan, pihaknya pun tengah mempersiapkan pembentukan badan usaha milik Otorita IKN. Langkah ini dilakukan menyusul adanya rekomendasi agar adanya suatu lembaga yang membantu Badan Otorita dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.

"Jadi, kepengusahaan di dalam IKN Nusantara itu nanti akan ditangani oleh badan usaha milik otorita, yang nantinya tentu akan ber-partner [dalam] melakukan deal-deal, melakukan strukturisasi, ataupun financial engineering bersama-sama dengan para investor dan pelaku usaha lainnya," tandasnya.