Jokowi minta akselerasi investasi baterai mobil listrik di Bantaeng
Inggris berencana mengucurkan investasi US$9 miliar dengan menggandeng bebeberapa korporasi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong percepatan realisasi investasi pengembangan ekosistem baterai mobil listrik yang akan dilakukan di Kawasan Industri Hijau Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Papua Barat.
"Investasi ini akan dibangun dalam kawasan industri yang green energy, akan memakai tenaga angin di Sulawesi, di Bantaeng, dan ini segera kita akan lakukan. Kemudian, juga adalah tambang nikelnya itu dari Papua dan prosesnya sekarang lagi berjalan," kata Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (31/5).
Menurutnya, percepatan investasi yang melibatkan konsorsium dari Inggris dan badan usaha milik negara (BUMN) nasional tersebut harus sesuai mekanisme dan peraturan perundangan berlaku. Ini sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Percepatan yang dimaksud oleh Bapak Presiden itu adalah segala sesuatu administrasi proses mekanisme sesuai dengan aturan yang bisa dipercepat," ujarnya, mencuplik situs web Sekretariat Kabinet (Setkab).
Bahlil mengungkapkan, Inggris berencana mengucurkan investasi sekitar US$9 miliar dengan menggandeng sejumlah korporasi. Misalnya, Glencore dari Swiss, Envision dari Inggris, serta Umicore dari Belgia.
"Kemudian, bekerja sama dengan Antam dan pengusaha nasional di Indonesia. Investasinya kurang lebih sekitar USD9 billion," ungkapnya.
Melalui kerja sama dengan Inggris ini, Bahlil berharap baterai listrik yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan domestik dan luar negeri, utamanya Eropa. "Karena Inggris dia akan menjadikan hub untuk Eropa."

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Fenomena ‘remaja jompo’: Saat sakit tak hanya dialami lansia
Rabu, 27 Sep 2023 12:51 WIB
Ketika relawan capres saling beralih dukungan
Selasa, 26 Sep 2023 06:36 WIB