sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi minta akselerasi investasi baterai mobil listrik di Bantaeng

Inggris berencana mengucurkan investasi US$9 miliar dengan menggandeng bebeberapa korporasi.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Rabu, 31 Mei 2023 17:51 WIB
Jokowi minta akselerasi investasi baterai mobil listrik di Bantaeng

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong percepatan realisasi investasi pengembangan ekosistem baterai mobil listrik yang akan dilakukan di Kawasan Industri Hijau Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Papua Barat. 

"Investasi ini akan dibangun dalam kawasan industri yang green energy, akan memakai tenaga angin di Sulawesi, di Bantaeng, dan ini segera kita akan lakukan. Kemudian, juga adalah tambang nikelnya itu dari Papua dan prosesnya sekarang lagi berjalan," kata Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (31/5).

Menurutnya, percepatan investasi yang melibatkan konsorsium dari Inggris dan badan usaha milik negara (BUMN) nasional tersebut harus sesuai mekanisme dan peraturan perundangan berlaku. Ini sesuai arahan Presiden Jokowi.

"Percepatan yang dimaksud oleh Bapak Presiden itu adalah segala sesuatu administrasi proses mekanisme sesuai dengan aturan yang bisa dipercepat," ujarnya, mencuplik situs web Sekretariat Kabinet (Setkab).

Sponsored

Bahlil mengungkapkan, Inggris berencana mengucurkan investasi sekitar US$9 miliar dengan menggandeng sejumlah korporasi. Misalnya, Glencore dari Swiss, Envision dari Inggris, serta Umicore dari Belgia.

"Kemudian, bekerja sama dengan Antam dan pengusaha nasional di Indonesia. Investasinya kurang lebih sekitar USD9 billion," ungkapnya.

Melalui kerja sama dengan Inggris ini, Bahlil berharap baterai listrik yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan domestik dan luar negeri, utamanya Eropa. "Karena Inggris dia akan menjadikan hub untuk Eropa."

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid