Airlangga: Kartu Prakerja berdampak positif bagi angkatan kerja
Berdasarkan penelitian independen, Kartu Prakerja memberikan dampak dalam hal kewirausahaan, dan ketahanan finansial.

Pemerintah mengeklaim program Kartu Prakerja memberikan dampak postif bagi angkatan kerja di Indonesia.
"Berdasarkan penelitian independen, Kartu Prakerja memberikan dampak dalam hal kewirausahaan, inklusi keuangan, ketahanan finansial, dan ketahanan pangan bagi para penerimanya," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, dalam webinar Dampak Kartu Prakerja, Senin (9/2).
Di awal pandemi, kata Airlangga, pemerintah melakukan refocusing program Kartu Prakerja dengan menambahkan bantuan sosial (bansos) selain memberikan pelatihan secara daring. Pemerintah telah menyalurkan Rp20 triliun di 2020 untuk program ini, senilai Rp21 triliun di 2021, dan menganggarkan Rp11 triliun untuk tahun ini.
Dia menyebut, program ini merupakan inovasi dalam pelayanan publik untuk menyalurkan bantuan program secara masif kepada seluruh masyarakat Indonesia. "Ini semua dilakukan dengan inovasi pemerintah yang menerapkan end to end digital dengan teknologi berbasis cloud," ujarnya.
Program Kartu Prakerja juga disebut telah mendorong ekosistem kemitraan secara digital yang bersifat terbuka. Dalam ekosistem Kartu Prakerja kini terdapat 180 lembaga pelatihan yang telah dinikmati oleh 11,4 juta penerima, termasuk purna pekerja migran.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mendesak, revisi garis kemiskinan demi menyentuh si miskin yang tersembunyi
Selasa, 06 Jun 2023 17:18 WIB
Ironi bisnis atribut kampanye: Sepi saat kandidat dan parpol berjibun
Minggu, 04 Jun 2023 06:11 WIB