sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ketika data bicara

26 September diperingati sebagai Hari Statistik Nasional (HSN)

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Rabu, 26 Sep 2018 15:07 WIB
Ketika data bicara

Pada hari ini, pada1960 untuk pertama kalinya pemerintah memberlakukan undang-undang sebagai landasan hukum untuk menyelenggarakan perstatistikan Indonesia. Sejak itu, 26 September diperingati sebagai Hari Statistik Nasional (HSN).

Kepala BPS Suhariyanto, keberadaan statistik sangat penting bagi pemerintah. Tanpa statistik pemerintah tidak dapat membuat perencanaan yang jelas.

Seiring dengan kemajuan teknologi ada baiknya masyarakat tetap memiliki kepedulian terhadap akurasi data di tengah perkembangan digital dan teknologi informasi yang pesat.  Apalagi sebagian data-data tersebut tidak bisa ditelurusi konsep dan metodologi, sehingga mempengaruhi kualitas data tersebut. 

"Kami ingin masyarakat tahu tentang arti penting statistik. Tanpa itu, tidak mungkin membuat perencanaan yang jelas, mengetahui capaian pembangunan dan memonitoringnya," imbau Kecuk kepada wartawan, Rabu (26/9). 

Itulah sebabnya statistik sangat penting di lini sosial, ekonomi maupun lingkungan. Data yang berkualitas dan bisa dijadikan patokan adalah data-data yang memiliki akurasi yang maksimal, relevansi, aktualitas dan bisa dikomparasikan. 

Pada kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Darmin Nasution, mengatakan, data statistik sangat diperlukan pemerintah.Terlebih soal data ekspor impor dan inflasi yang bisa didapat datanya dengan cepat.

"Data inflasi selalu on time. Tidak banyak negara yang bisa menerbitkan data inflasi setiap tanggal satu atau di awal bulan. Saya tahu karena mengikuti di berbagai negara. Itu adalah perstasi yang pantas dibanggakan," ujarnya. 

Itulah sebabnya data BPS sangat diperlukan. Jika ada informasi data yang mandek, akan merepotkan banyak pihak. Misalkan saja data data soal pangan yang mandek sejak 2015.

Sponsored

"Data produksi pangan itu berhenti di 2015. Itu berhenti. Apakah tidak ada yang menerbitkan data lain? Tidak ada. Cuma BPS yang menerbitkan," saran Darmin. 

Sementara itu Wakil Kementerian Keuangan Mardiasmo, menegaskan, pemerintah selalu memberikan kewenangan kepada BPS mengenai data-data yang diperoleh dan yang dirilis kepada masyarakat.  Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir data yang disajikan BPS sudah mendapatkan intervensi dari pemerintah.  

Berita Lainnya
×
tekid