Kunjungan turis asing ke Indonesia anjlok 72,73% di Maret 2021

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Maret 2021 mengalami penurunan tajam sebesar 72,73%, mencapai 132.600, dibandingkan dengan jumlah kunjungan Maret 2021 yang mencapai 486.160 kunjungan. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, jika dibandingkan dengan Februari 2021, jumlah kunjungan wisman Maret 2021 meningkat 14,54%.

"Memang ini masih jauh dibandingkan 2020 maupun 2019. Akan tetapi, di Januari sampai Maret 2021, mengalami peningkatan walaupun tidak begitu besar," kata Setianto, Senin (3/5).

Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman periode Januari hingga Maret 2021 mencapai 385.590 kunjungan. Jumlah ini turun sebesar 85,45% jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020, yang berjumlah 2,65 juta kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman pada Maret 2021, terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 12.850 kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 40.850 kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 78.890 kunjungan.

Dilihat berdasarkan pintu masuk udara, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia di Maret 2021 mengalami penurunan sebesar 94,96% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman Maret 2020. 

Hampir seluruh pintu masuk udara terjadi penurunan kunjungan wisman. Bahkan di beberapa bandara penurunan tersebut menyentuh angka 100%, seperti di Bandara Husein Sastranegara, Jawa Barat, Bandara Adi Sucipto/YIA Yogyakarta, Bandara Minangkabau Sumatera Barat, Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Bandara Sapadio Kalimantan Barat, Bandara Hasanuddin Sulawesi Selatan, dan Bandara Sultan Badaruddin II Sumatera Selatan. 

Sementara, penurunan terendah tercatat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, dengan persentase sebesar 80,82%. Di sisi lain, Bandara Sam Ratulangi Sulawesi Utara mencatat kenaikan jumlah kunjungan wisman sebesar 343,99%. 

Jika dibandingkan dengan kunjungan Februari 2021, jumlah kunjungan wisman yang melalui pintu masuk udara pada Maret 2021 mengalami kenaikan sebesar 80,76%.

Dari 132.600 kunjungan pada Maret 2021, wisman yang datang dari wilayah Afrika memiliki persentase penurunan paling tinggi yaitu sebesar 96,57% jika dibandingkan dengan Maret 2020. Sementara itu, persentase penurunan paling rendah terlihat pada wisman yang datang dari wilayah Asia di luar Asia Tenggara, yaitu sebesar 41,72%. 

Jika dilihat berdasarkan kebangsaan, wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari Timor Leste sebanyak 65.190 kunjungan atau 49,17%, diikuti Malaysia 41.100 kunjungan atau 30,99%, Tiongkok 8.500 kunjungan atau 6,41%, Singapura 2.580 kunjungan atau 1,95%, dan Papua Nugini 2.430 kunjungan atau 1,83%.