Lakukan aksi korporasi, saham Pollux Properti naik 179% dalam sebulan

Saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) tercatat naik tajam 179,61% ke level Rp10.150 per saham dalam satu bulan terakhir. Meroketnya harga saham emiten berkode POLL ini membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi ke saham POLL sejak 17 September 2020.

Direktur POLL Donisius Adi menilai, kenaikan harga saham perseroan di awal September sampai pertengahan September lebih dikarenakan ekspektasi pasar terhadap performa perseroan di 2020.

"Selama 2020, perseroan menyelesaikan tiga proyek besar yaitu Chadstone di Cikarang, Meisterstadt di Batam, dan World Capital Tower di Jakarta," kata Donisius dalam paparan publik insidentil, Senin (28/9).

Selain itu, aksi korporasi perseroan dengan meningkatkan kepemilikan di beberapa anak usaha dan divestasi satu aset perseroan untuk fokus ke proyek properti terintegrasi, menurut Donisius juga menjadi sebab saham perseroan naik tinggi.

Tercatat, perseroan melakukan penambahan kepemilikan di PT Pollux Aditama Kencana (PAK) yang merupakan pengembang proyek terintegrasi Chadstone, Cikarang. Perseroan menambah kepemilikan dari 32,2% menjadi 99,9%.

"Dengan adanya penambahan kepemilikan di PAK, diharapkan ke depan berkontribusi ke pendapatan penjualan apartemen maupun recurring income perseroan dari penyewaan Pollux Mall Chadstone Cikarang dan operasional hotel Louis Kenne Cikarang," ujarnya.

Selanjutnya, perseroan juga menambah kepemilikan di PT Duta Megah Laksana (DML) yang merupakan pengembang proyek Kondotel Amarsvati di Lombok. Perseroan melakukan penambahan kepemilikan dari 50% menjadi 99,9%.

Dengan penambahan kepemilikan di DML, perseroan berharap DML bisa berkontribusi terhadap pendapatan berkelanjutan perseroan dari operasional hotel Amarsvati di Lombok.

Selain itu, perseroan juga berencana melakukan pelepasan kepemilikan di anak perusahaan sebesar 60% di PT Pollux Kemang Superblok (PKS) ke investor strategis pada akhir kuartal III-2020. Pelepasan ini dilakukan agar perseroan fokus pada pengembangan proyek properti terpadu.

"Hasil dari divestasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi arus kas perseroan," tuturnya.