sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Layani pekerja informal pedesaan, Bank Raya gandeng fintech

Bank Raya akan berkolaborasi dengan financial technology atau fintech untuk menyasar gig economy alias pekerja informal di pedesaan.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Rabu, 09 Feb 2022 15:57 WIB
Layani pekerja informal pedesaan, Bank Raya gandeng fintech

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggenjot perbankan pelat merah untuk melakukan digitalisasi.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Bank Raya, yang sebelumnya bernama PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro) akan berkolaborasi dengan financial technology atau fintech untuk menyasar gig economy alias pekerja informal di pedesaan.

"Fokus Bank Raya akan melayani gig economy atau putaran pemrakarsa informal dan juga akan bekerja sama dengan fintech," ujar Kartika Wirjoatmodjo, dalam acara Mandiri Investment Forum 2022 di Jakarta, Rabu (9/2).

Sebagian dari fintech tersebut merupakan bagian dari BRI Ventures. Nantinya, fintech berfungsi sebagai mitra dan distribusi di wilayah pedesaan. 

Sponsored

"Nanti fintech-fintech yang belum dapat menjangkau tempat Indonesia lainnya juga bisa memperoleh manfaat dari kemitraannya dengan Bank Raya untuk mengakses jaringan masif BRI (Bank Rakyat Indonesia), terhitung lewat saluran BRILink dan agen bawahan BRI di seluruh kawasan Indonesia," ujarnya.

Direktur Utama BRI Agro Kasper Situmorang mengatakan perubahan nama menjadi Bank Raya dilakukan seiring dengan komitmen perseroan mengubah citra menjadi bank digital. Dengan melayani pelanggan di sektor gig economy, kata dia, cara kerja baru sebagai bank digital akan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sebelumnya. Selain itu, gig economy juga bisa menjadi sumber pendapatan masa kini.

"Saat ini BRI Agro bertransformasi menjadi bank digital yang akan melayani pelanggan di sektor gig economy," tutur Kasper.

Berita Lainnya
×
tekid