Mendes catat total penggunaan dana desa capai Rp47,2 triliun
Kemendes menekankan ke desa-desa untuk segera menggunakan anggaran ini, mengingat akhir tahun tinggal sebentar lagi.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar mengatakan, total penggunaan dana desa sejak awal tahun hingga 15 Desember 2020 telah mencapai Rp47,2 triliun.
Rincian penggunaan dana desa tersebut, sebanyak Rp3,1 triliun untuk desa tanggap Covid-19, Rp15,2 triliun untuk program padat karya tunai desa, Rp8,4 triliun untuk pembangunan infrastruktur lainnya, dan Rp20,4 triliun untuk BLT dana desa.
"Masih ada Rp23,9 triliun yang akan digunakan untuk menyelesaikan tugas BLT sebesar Rp8,04 triliun dan padat karya tunai desa (PKTD) Rp15,8 triliun," kata Halim, Rabu (16/12).
Halim melanjutkan pihaknya menekankan ke desa-desa untuk segera menggunakan anggaran ini, mengingat akhir tahun tinggal sebentar lagi.
Dia mengasumsikan, apabila dana PKTD digunakan untuk upah minimal 55%, maka dana tersebut bisa terserap Rp8,7 triliun. Selain itu, PKDT juga diperkirakan akan mampu menyerap 8,7 juta orang pekerja.
Untuk diketahui, program PKDT diprioritaskan bagi anggota keluarga miskin, pengangguran dan setengah menganggur, serta anggota masyarakat lainnya. Dalam program ini, pembayaran upah akan diberikan setiap hari.
Sampai 15 Desember, Halim menuturkan dana desa yang sudah terserap dalam program PKDT adalah sebesar Rp15,23 triliun. Program ini tercatat sudah menyerap 3,06 juta pekerja.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mendesak, revisi garis kemiskinan demi menyentuh si miskin yang tersembunyi
Selasa, 06 Jun 2023 17:18 WIB
Ironi bisnis atribut kampanye: Sepi saat kandidat dan parpol berjibun
Minggu, 04 Jun 2023 06:11 WIB