sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menteri ESDM: Tak hanya untuk lingkungan, transisi energi juga dorong ekonomi

Pemerintah disebut berupaya mengurangi 5,5 GW pembangkit berbasis batu bara ke energi terbarukan.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Selasa, 05 Apr 2022 09:47 WIB
Menteri ESDM: Tak hanya untuk lingkungan, transisi energi juga dorong ekonomi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan transisi Energi Baru Terbarukan (EBT) tidak hanya berdampak positif pada lingkungan. Namun juga bisa mendorong perekonomian masyarakat.

Dia menjelaskan Indonesia dianugerahi sumber daya energi, seperti minyak dan batu bara. Akan tetapi perlu disadari juga jika energi bersih dibutuhkan untuk kehidupan yang lebih baik.

"Makanya, EBT menjadi sangat penting bagi negara kami. Aktivitas dari program (roadmap menuju Net Zero Emission di 2060) yang kita jalankan akan menciptakan aktivitas perekonomian di Indonesia," ungkapnya dalam keterangan resminya dikutip, Selasa (05/4).

Menurutnya beberapa upaya telah dilakukan Indonesia menuju NZE di tahun 2060 ini. Di antaranya optimalisasi penggunaan energi surya, pemakaian kendaraan listrik, program konversi motor BBM ke listrik hingga memberhentikan pengoperasian pembangkit batubara secara bertahap.

"Salah satu strategi yang diterapkan Indonesia adalah target capaian bauran energi sebesar 25% di tahun 2025. Sekarang sudah mencapai 11,7%," jelasnya.

Saat ini, kata Arifin, Indonesia memiliki kapasitas pembangkit listrik sebesar 72 Gigawatt (GW) di mana sebanyak 38 GW berbasis batu bara. Pemerintah pun dia sebut berupaya mengurangi 5,5 GW pembangkit berbasis batu bara ke energi terbarukan.

Di dalam proses transisi energi penggunaan batu bara menjadi tantangan yang paling besar. Sebagai salah satu negara eksportir batu bara terbesar di dunia, Indonesia telah menandatangani Clean Power Transitions Statement untuk berkomitmen dalam phase down unabated coal (daya yang dihasilkan tanpa menggunakan teknologi untuk mengurangi emisi karbon).

"Penting adanya tujuan bersama dari setiap negara, dalam proses mempensiunkan batu bara, tentu terdapat beberapa tantangan terutama dari sisi pekerja dalam sektor tersebut yang cukup besar sehingga," tuturnya.

Sponsored

Arifin mengatakan dari sisi pekerjaan harus dilakukan persiapan agar para pekerja tetap bisa survive setelah sektor energi tersebut berkurang. Karena di dalam proses transisi energi juga perlu ditinjau aspek sosial. 

Berita Lainnya
×
tekid