sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dorong kinerja keuangan, Mulia Boga Raya luncurkan produk baru pada 2021

Perseroan tengah menyiapkan beberapa inisiatif strategi yang memberikan kontribusi ke kinerja keuangan perseroan tahun depan.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Jumat, 18 Des 2020 16:08 WIB
Dorong kinerja keuangan, Mulia Boga Raya luncurkan produk baru pada 2021

Emiten produsen keju merek Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) akan menerapkan beberapa strategi untuk mendorong kinerja keuangan perseroan pada 2021.

Direktur Utama Mulia Boga Raya Paulus Tedjosutikno menyampaikan, tengah menyiapkan beberapa inisiatif strategi yang memberikan kontribusi ke kinerja keuangan perseroan tahun depan.

"Kami sedang memfinalkan ide peluncuran produk baru tahun depan," kata Paulus dalam paparan publik perseroan, Jumat (18/12).

Selain melakukan peluncuran produk baru, perseroan juga akan berupaya memperluas distribusi produk Prochiz yang telah diluncurkan. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu peluang yang besar, dengan semakin meningkatkan pemahaman konsumen tentang produk baru perseroan.

"Kami terus berusaha mencari peluang dari apa yang dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Saya tak bisa menyampaikan secara spesifik produk baru apa, karena ini harus disampaikan dengan hati-hati," ujar dia.

Perseroan tengah menyiapkan investasi yang akan meningkatkan produktivitas tahun depan. Namun, Paulus belum bisa menyebutkan angka belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan pada 2021, karena adanya perubahan pengendali dan integrasi dengan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD).

Untuk diketahui, sampai kuartal III-2020 perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp687,8 miliar, atau turun 2,8% dibanding periode sama di tahun sebelumnya Rp707,5 miliar. Penurunan penjualan diakibatkan adanya penerapan kebijakan akuntansi baru di 2020.

Peningkatan kinerja perseroan tercermin dengan melonjaknya laba bersih sebesar 77,6%, yaitu dari Rp67,1 miliar di 2019 menjadi Rp119,2 miliar di kuartal III-2020, dengan net profit margin sebesar 17,3%. Perseroan juga meningkatkan penjualan ekspor sebesar 17,5% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid