sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

OJK luncurkan cetak biru transformasi digital perbankan

Blueprint ini diperlukan dan disusun sebagai pedoman bagi industri perbankan.

Davis Efraim Timotius
Davis Efraim Timotius Selasa, 26 Okt 2021 14:00 WIB
OJK luncurkan cetak biru transformasi digital perbankan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan cetak biru transformasi digital perbankan sebagai pedoman panduan dan operasionalisasi perbankan digital.

“Buku cetak baru digital perbankan sudah selesai dan kami akan sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan,” ujar Kepala Eksekutif Perbankan OJK Heru Kristiyana, dalam launching cetak biru transformasi digital perbankan secara virtual, Selasa (26/10).

Heru menjelaskan, blueprint ini diperlukan dan disusun sebagai pedoman bagi industri perbankan, karena seiring berjalannya waktu, perbankan tradisional akan tergusur jika tidak melakukan transformasi digital.

“Saya kira akan menjadi kenyataan dengan hadirnya disrupsi teknologi yang memunculkan pemain baru ekosistem keuangan, seperti fintech dan sebagainya yang juga dapat memberikan layanan sebagaimana yang ditawarkan oleh bank tanpa kehadiran fisik,” ucap Heru.

Heru mengatakan, banyak pakar yang menyatakan bahwa digitalisasi di sektor perbankan sangat penting karena transformasi adalah awal dari suatu masa depan dan menjadi suatu keniscayaan, bahkan dapat dikatakan saat ini adalah akhir dari tahap awal digitalisasi.

“Saat ini suatu bank baru memulai proses digitalisasi, kalau bank baru mulai sekarang, maka dapat dikatakan pasti sudah terlambat, bahkan bank yang tidak mau move on, saya kira nanti cepat atau lambat akan ditinggalkan oleh para nasabahnya,” ucap Heru.

Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwa ke depan digitalisasi menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Hasil survei Mckinsey mengatakan, Indonesia merupakan negara tercepat yang mengadopsi teknologi digital, bahkan lebih cepat dibandingkan Brazil dan China.

Berdasarkan poling global, Heru mengatakan, cash tidak akan mendominasi lagi transaksi keuangan dan tentunya akan diambil alih oleh sistem pembayaran berbasis digital. Selain itu poling tersebut juga menunjukan bahwa iptek akan memenangkan the digital war dibandingkan dengan bank.

Sponsored

“Oleh karena itu, agar tidak tergusur tentunya kita mengharapkan perbankan harus terus mempersiapkan diri sejak sekarang. Bagi saya tidak ada kata terlambat, yang penting kita siap untuk menghadapi tantangan-tantangan yang akan lebih menantang,” ucapnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid