OJK optimistis penghimpunan dana di pasar modal tembus Rp100 triliun

Target fundraising pasar modal tahun ini turun akibat pandemi.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis penghimpunan dana di pasar modal bisa menyentuh angka Rp100 triliun hingga akhir tahun ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan sebelum pandemi, OJK menetapkan target penghimpunan dana alias fundraising di pasar modal bisa mencapai Rp160 triliun. Namun, target tersebut diturunkan lantaran terjadi Covid-19.

"Dengan adanya pandemi ini, kami melihat target fundraising di pasar modal masih bisa mencapai Rp100 triliun di atas sedikit lah. Turun mau tidak mau," kata Hoesen dalam konferensi pers OJK, Senin (2/11).

Sementara hingga 26 Oktober, OJK mencatat jumlah penawaran umum yang dilakukan korporasi di pasar modal mencapai 141 penawaran, dengan total penghimpunan dana mencapai Rp94,4 triliun.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan dari jumlah penawaran umum tersebut, 45 di antaranya dilakukan oleh emiten baru.

"Dalam rancangan, terdapat 49 emiten yang akan melakukan penawaran umum, dengan total indikasi penawaran Rp20,75 triliun," tuturnya.

Adapun untuk tahun depan dengan melihat pemulihan ekonomi yang tengah berjalan, OJK akan menentukan target fundraising mendekati angka Rp130 triliun hingga Rp160 triliun seperti pada 2019.