Pemerintah jamin kredit modal UMKM Rp100 triliun hingga 2021

Pemerintah akan menyalurkan modal kerja ke Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp100 triliun hingga tahun 2021.

"Pemerintah fokus membantu sektor UMKM, di mana pemerintah akan menutupi penjaminan kredit modal kerja UMKM hingga 80%," kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam peluncuran penjaminan kredit modal kerja UMKM bersama lima kementerian, Selasa (7/7).

Luhut melanjutkan, pemerintah menyadari UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. "Program ini harus cepat kita lakukan dan sekarang saya pikir sudah berjalan karena semua sudah tersambung dengan baik. Baik dari Kemendagri, OJK, Kemenkeu, maupun dari bank swasta dan Himbara," ujarnya.

Sebagai informasi, penjaminan kredit modal kerja ini diberikan melalui PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dengan iuran Rp5 triliun yang dibayar pemerintah akan bisa menjamin kredit modal kerja untuk UMKM hingga Rp100 triliun .

"Rp5 triliun iuran penjaminan akan bisa meng-cover dengan tarif 7,65%, sehingga bisa meng-cover hingga Rp100 triliun untuk 18 bulan," tuturnya.

Sri Mulyani berharap anggaran ini bisa tersalurkan sejumlah Rp65 triliun hingga Rp80 triliun, sehingga bisa mendorong perekonomian, terutama UMKM.

Sementara itu Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menjelaskan pinjaman yang dijamin adalah pinjaman yang sertifikat penjaminannya diterbitkan paling lambat 30 November 2021.

"Selain itu, tenor pinjaman maksimal tiga tahun dan semua program ini, tak termasuk bagi UMKM yang sudah masuk dalam daftar hitam nasional," ucapnya.