sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah serap utang Sukuk Rp6,35 triliun

Pemerintah menyerap dana Rp6,35 triliun dari lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa, dengan total penawaran yang

Sukirno
Sukirno Selasa, 17 Apr 2018 19:44 WIB
Pemerintah serap utang Sukuk Rp6,35 triliun

Pemerintah menyerap dana Rp6,35 triliun dari lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa, dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp10,1 triliun.

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang dilansir Antara, di Jakarta, Selasa (17/4), menyebutkan jumlah dana diserap masih dibawah target indikatif sebesar Rp8 triliun.

Jumlah yang dimenangkan untuk seri SPNS04102018 mencapai Rp2,1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,32563% dan imbalan secara diskonto.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 4 Oktober 2018 sebesar Rp4,31 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 4,28125% dan tertinggi 5,75%.

Jumlah dimenangkan untuk seri PBS016 sebesar Rp2,71 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,12653% dan tingkat imbalan 6,25%.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Maret 2020 ini mencapai Rp2,73 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,03125% dan tertinggi 6,5%.

Untuk seri PBS002, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,6 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,44974% dan tingkat imbalan 5,45%.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Januari 2022 ini mencapai Rp0,845 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 6,34375% dan tertinggi 6,625%.

Sponsored

Untuk seri PBS012, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,41 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,44944% dan tingkat imbalan 8,875%.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 November 2031 ini mencapai Rp0,5 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,3125% dan tertinggi 7,6875%.

Untuk seri PBS004, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,52 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,65183% dan tingkat imbalan 6,1%.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037 ini mencapai Rp0,52 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,625% dan tertinggi 7,75%.

Pemerintah tidak memenangkan lelang untuk seri PBS017 meski penawaran masuk mencapai Rp0,025 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,71875% dan imbal hasil tertinggi 6,8125%.

Pemerintah juga tidak memenangkan lelang untuk seri PBS015 meski penawaran masuk mencapai Rp1,2 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,78125% dan imbal hasil tertinggi 7,9375%.

Sebelumnya, pemerintah menyerap dana sebesar Rp6,78 triliun dari lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara pada Selasa (3/4) dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp11,1 triliun.

Berita Lainnya
×
tekid