sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pengamat: Konversi motor listrik ke depan semakin murah

Motor yang dikonversi adalah motor yang nilai asetnya sudah nol.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Jumat, 18 Mar 2022 15:33 WIB
Pengamat: Konversi motor listrik ke depan semakin murah

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan konversi motor listrik sebanyak 1.000 unit pada tahun ini. Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, seiring dengan berkembangnya teknologi, maka konversi akan semakin murah.

Dia menjelaskan, untuk saat ini masih dalam masa uji coba terlebih dahulu. Pada tahap awal bantuan motor dari Pertamina dan PLN, sehingga mencapai 1.000 unit. Motor yang dikonversi adalah motor yang nilai asetnya sudah nol.

"Sehingga bisa dilakukan konversi, tetap bisa digunakan dengan menggunakan listrik. Ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan populasi kendaraan listrik," ungkapnya kepada Alinea.id, Jumat (18/3).

Menurutnya, motor yang sudah tidak bernilai dari sisi aset dioptimalkan untuk kendaraan operasional di Pertamina maupun PLN.

"Jika semua sudah berjalan dan mendapatkan dukungan dari kementerian, lembaga dan BUMN lain saya kira ini akan cukup berdampak terhadap peningkatan populasi minimal di lembaga, kementerian dan BUMN," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, mengenai ongkos yang masih mahal untuk konversi ke depan akan bisa ditekan. Seiring dengan berkembangnya teknologi.

"Saya kira seiring berjalannya waktu akan membuat teknologi akan semakin murah. Makanya sementara saya kira ini blm bisa menyasar ke masyarakat umum terlebih dahulu," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, menggunakan motor listrik akan membawa banyak keuntungan. Tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga memberikan penghematan baik bagi negara maupun bagi pengguna.

Sponsored

Arifin menyebut, sektor transportasi memberikan peran yang sangat penting karena masih menggunakan fosil. Jika dikalkulasikan menurutnya ada 115-120 juta unit sepeda motor, sementara demandnya setiap tahun naik enam juta unit.

"Kita berpikir kalau di 2030 kita bisa melakukan program konversi ini secara masif dan bisa mengkonversi 120 juta unit sepeda motor ini menjadi motor listrik maka akan terjadi penghematan yang luar biasa," ungkapnya.

Berita Lainnya
×
tekid