PPKM dicabut, Sandi klaim sektor pariwisata dan ekraf bergeliat
Kemenparekraf menargetkan kunjungan 7,4 juta wisman dan 1,4 miliar wisatawan nusantara pada 2023.

Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) diklaim bergeliat seiring dicabutnya kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) per 30 Desember 2022. Hal itu tecermin dari tingginya okupansi penginapan hingga 90% di beberapa destinasi.
"Untuk destinasi favorit, Bandung, Yogyakarta, dan Bali, malah mencapai angka 100%," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (30/1).
Oleh sebab itu, pemerintah meningkatkan target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2023. Kemudian, bakal menambah intensitas penerbangan internasional.
"Juga tadi Bapak Presiden memberikan arahan agar pembangunan di KEK (kawasan ekonomi khusus) pariwisata dipercepat sehingga terciptalah peluang usaha dan lapangan kerja," ujar Sandi.
Selanjutnya, akan memberikan kemudahan penyelenggaraan berbagai kegiatan, mulai dari meetings, incentives, conventions, and exhibitions (MICE); musik; hingga olahraga. Langkah ini diharapkan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan.
"Diharapkan bisa mendorong terciptanya wisatawan mancanegara kunjungannya 7,4 juta di batas atas dan pergerakan wisata nusantara di angka 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara," tuturnya, melansir situs web Sekretariat Kabinet (Setkab).
Lebih lanjut, Sandi menerangkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memiliki beberapa program untuk mewujudkan target lapangan kerja baru hingga 4,4 juta pada 2024. Misalnya, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); desa wisata, dan desa kreatif.
"Target penciptaan lapangan kerja dengan beberapa program unggulan, seperti pemberdayaan UMKM, dan desa wisata, dan desa kreatif, kita harapkan bisa tercapai target 2024 penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas," ucapnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Turis asing berulah, perlukah wisman mendapat karpet merah?
Minggu, 26 Mar 2023 11:15 WIB
Bailout SVB dan pendanaan startup yang kian selektif
Sabtu, 25 Mar 2023 16:05 WIB