Scroll ke atas untuk melanjutkan

(Kiri ke kanan) Deputi Pencegahan Korupsi KPK Pahala Nainggolan, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Stafsus Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo dalam konferensi pers di Kantor Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu (DJK), Rabu (1/3). Alinea.id (Erli

Bisnis

Rabu, 01 Maret 2023 18:22

Sri Mulyani tolak pengunduran diri Rafael Alun Trisambodo

Rafael Alun Trisambodo ditolak pengunduran dirinya karena masih menjalani pemeriksaan harta kekayaan di KPK.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menolak pengunduran diri Eks Kabag Umum Ditjen Pajak Kanwil Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo (RAT). Penolakan ini telah sesuai dengan Peraturan pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 yang diubah dengan PP Nomor 17 Tahun 2020.

“Ini juga sesuai dengan Peraturan Kepala BKN Nomor 3 Tahun 2020, yaitu pegawai yang sedang dalam proses pemeriksaan tidak dapat mengundurkan diri,” ujar Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam konferensi pers di Kantor Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu (DJK), Rabu (1/3).

Menurut Suahasil, surat pengunduran diri Rafael telah diterima Inspektorat Jenderal Kemenkeu sejak 27 Februari 2023.

Berdasarkan Pasal 5 Peraturan BKN Nomor 3 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pemberhentian PNS, dijelaskan bahwa jika PNS yang sedang menjalani pemeriksaan oleh pejabat yang berwenang karena adanya dugaan pelanggaran disiplin, maka pengajuan pengunduran dirinya ditolak.

Adapun terkait harta kekayaan Rafael yang dicurigai publik, yaitu Rubicon, Land Cruiser, Harley Davidson, Yamaha, dan BMW putih, menurut Suahasil, Rafael mengaku semuanya bukan milik dia, tetapi milik pihak lain.

“Rubicon diakui Rafael Alun milik kakaknya, sementara kendaraan lainnya merupakan milik anak menantunya,” tutur Suahasil.

Lebih lanjut disampaikan Suahasil, Inspektorat Jenderal Kemenkeu telah menindaklanjuti hal tersebut agar Rafael menunjukkan bukti kepemilikan sejumlah barang mewah tersebut. Sehingga, publik bisa mengetahui status kendaraan tersebut.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah mengumumkan pencopotan Rafael pada konferensi pers Jumat (24/2) lalu. Pencopotan tersebut dilakukan untuk pemeriksaan Rafael usai sejumlah harta kekayaan dan barang mewah yang dimilikinya dicurigai oleh publik.

"Saya sudah instruksikan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan untuk memeriksa harta kekayaan, dalam hal ini kewajaran dari harta saudara RAT. Pada 23 Februari 2023 kemarin, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan telah melakukan pemeriksaan yang bersangkutan. Dalam rangka hal tersebut, saya minta yang bersangkutan RAT untuk dicopot dari tugas dan jabatannya," ujar Sri Mulyani.

Tak berselang lama, Rafael kemudian mempublikasikan surat pengunduran dirinya yang bermaterai. Dalam surat tersebut dia menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Dia juga mengaku akan mengikuti seluruh proses klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan seluruh proses hukum yang berlaku atas tindakannya.