Wishnutama mau bikin konser musik sekelas Coachella

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan dirinya tertarik membuat festival musik besar seperti Coachella di Amerika Serikat (AS) dan Tomorrowland di Belgia.

"Kalau kita lihat di Belgia ada Tomorrowland, dia hanya punya padang rumput, atau Coachella yang hanya punya padang pasir, bisa punya daya tarik yang luar biasa. Selain promosi, kita harus punya daya tarik melalui calender of event," kata Wishnutama memberikan sambutannya saat serah terima jabatan di Kementerian Pariwisata, Rabu (23/10).

Wishnutama melanjutkan, Indonesia tak perlu memiliki banyak calender of event, tapi acara tersebut harus memiliki kualitas dan daya tarik yang besar. Wishnutama melanjutkan hal tersebut butuh proses dan akan menjadi salah satu daya tarik yang akan dikembangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke depan.

"Saya belum bisa banyak bicara saya perlu belajar, saya perlu waktu," kata Wishnu.

Sementara untuk penggabungan nomenklatur kementerian, Wishnutama mengatakan akan menyelaraskan pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebab, lanjutnya, dua hal ini bisa menjadi inti dari perekonomian Indonesia. 

"Digabungkan lagi, paling tidak diselaraskan. Akan banyak event yang akan kita seriusin ke depan," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata 2014-2019 Arief Yahya berharap menteri yang baru bisa menjadikan sektor pariwisata tetap menjadi penghasil devisa terbesar.  

"Saya selalu mengatakan industri pariwisata adalah penghasil devisa terbesar kedua setelah batu bara. Devisa dari pariwisata tahun lalu saja senilai US$19,3 miliar, dan tahun 2019 akan tembus US$20 miliar," kata Arief dalam kesempatan yang sama.

Selain itu, Arief berpesan agar Wishnutama bisa menyelesaikan pengembangan lima destinasi wisata prioritas, yaitu Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, dan Minahasa.