sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

7.951 penyandang disabilitas Kaltim terima bantuan sosial terencana

Bantuan tersebut diberikan untuk memberikan kesempatan agar bisa bekerja, berkarya dan berpartisipasi dalam pembangunan di Kalimantan Timur.

Dessy Nuraulia Budiyanto
Dessy Nuraulia Budiyanto Senin, 05 Des 2022 14:48 WIB
7.951 penyandang disabilitas Kaltim terima bantuan sosial terencana

Sebanyak 7.951 penyandang disabilitas di kabupaten/kota se-Kalimantan Timur menerima bantuan sosial terencana. Bantuan tersebut diberikan untuk memberikan kesempatan agar bisa bekerja, berkarya dan berpartisipasi dalam pembangunan di Kalimantan Timur.

“Kami selaku pemerintah daerah terus memfasilitasi agar mereka mendapatkan kemudahan sesuai disabilitas yang mereka sandang. Termasuk bantuan sosial yang diberikan kepada penyandang disabilitas. Dan kita harapkan perusahaan-perusahaan juga menyalurkan dana CSR-nya secara khusus untuk penyandang disabilitas,” papar Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, pada kegiatan Peringatan Hari Disabilitas, Senin (5/12).

Pemprov Kaltim nantinya, lanjut Hadi, akan memfasilitasi kelebihan yang dimiliki penyandang disabilitas. Sudah menjadi tugas orang tua, guru dan pemerintah untuk melakukan verifikasi dalam hal kelebihan apa yang dimiliki penyandang disabilitas.

“Setiap makhluk yang hidup di muka bumi pasti diberikan potensi untuk hidup oleh Allah Subhanahu wata’ala. Artinya potensi itu bisa dikembangkan. Dalam kehidupan itu ada yang sempurna dan ada penyandang disabilitas. Disinilah peran mereka yang sempurna untuk memfasilitasi mereka penyandang disabilitas,” pesan Hadi.

Sponsored

Semenatara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak, menjelaskan bantuan sosial terencana yang diberikan kepada masyarakat Kaltim jumlah totalnya Rp14,682 miliar.

“Bantuan sosial terencana secara ini diberikan kepada 7.951 orang penyandang disabilitas di kabupaten/kota se Kaltim, senilai Rp1 juta/orang. Sedangkan, bantuan sosial terencana total kepada 181 orang veteran, senilai Rp2 juta/orang. 302 janda veteran, senilai Rp1,5 juta/orang. 91 lembaga kesejahteraan sosial anak dan 8 lembaga kesejahteraan sosial lanjut usia,” jelas Andi.

Berita Lainnya

, : WIB

, : WIB
×
tekid