sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bina hafiz, Bupati Gowa dukung pembangunan Masjid Nurul Mu’minin Pare’-pare’

Pembinaan hafiz sejalan dengan program keagamaan Pemkab Gowa, yakni satu hafiz satu dasa dan satu hafiz satu kelurahan.

Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Kartiko Bramantyo Dwi Putro Rabu, 29 Jun 2022 13:57 WIB
Bina hafiz, Bupati Gowa dukung pembangunan Masjid Nurul Mu’minin Pare’-pare’

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mendukung pembangunan Masjid Nurul Mu,minin Pare’-pare’ di Desa Maradekaya, Kecamatan Bajeng karena bakal dijadikan tempat tahfiz Al-Qur’an. Dia mengatakan, pembinaan hafiz sejalan dengan program keagamaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, yakni satu hafiz satu dasa dan satu hafiz satu kelurahan.

“Pemkab Gowa sangat berbahagia apabila ada program keagamaan yang diinisiasi oleh masyarakat. Karena ini sejalan dengan progam saya bersama Bapak Wakil Bupati Gowa yaitu program keagamaan untuk membangun SDM yang beriman dan bertakwa,” kata Adnan saat meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Mu’minin Pare’-pare’, Senin (27/6).

Adnan menegaskan, Pemkab Gowa siap membangu pembangunan masjid tersebut. Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat sekitar turut menyukseskan pembangunan masjid tersebut baik dalam bentuk materiel, pikiran, maupun tenaga.

“Tidak akan ada keberhasilan kalau kita bekerja sendiri. Kalau kita punya niat yang baik apalagi membangun rumah Allah, pasti Allah akan menunjukkan jalannya untuk menyelesaikan ini. Melalui masjid ini akan lahir calon penghafal Al Qur’an sehingga menambah kualitas ketakwaan kita kepada Allah SWT,” sambungnya.

Menurut Adnan, adanya pembangunan masjid menandatakan kualitas keimanan masyarakat yang baik. Ia berharap pembangunan masjid dapat berjalan lancar.

“Setiap ada masjid dibangun itu menandakan bahwa tingkat kualitas ketakwaan masyarakat sekitar semakin meningkat. Dengan dibangunnya masjid ini menandakan semua masyarakat di sini agamanya baik,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pembangunan Masjid Nurul Mu’Minin Pare’-pare’, Mursalim mengatakan, masjid yang akan dibangun di tengah-tengah persawahan ini memiliki luas 17 meter persegi. Nantinya masjid ini akan dijadikan tepat pembinaan keagamaan.

“Masjid ini nanti akan menjadi tempat pembinaan keagamaan, seperti latihan tilawah dan menghafal Al Qur’an untuk generasi kita dan termasuk digunakan oleh para petani kita untuk salat,” tandasnya. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid